Lawan Kanker Payudara Stadium 4, Shannen Doherty Jual Barang demi Bahagiakan Ibu
Shannen Doherty ingin keluarganya tak merana sepeninggalnya kelak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perjuangannya melawan kanker payudara stadium empat, aktris Amerika Serikat Shannen Doherty memilih untuk hidup lebih sederhana. Dia memutuskan untuk melepaskan "impian" dan mencoba meninggalkan sejumlah hal materialistis.
Doherty menyampaikan hal tersebut dalam episode terbaru podcast-nya, "Let's Be Clear with Shannen Doherty". Pemeran serial televisi "Beverly Hills, 90210" itu berharap pilihannya juga bisa memberikan transisi yang lebih mudah bagi orang-orang tersayang di sekitarnya.
"Prioritas saya saat ini adalah ibu saya. Saya tahu akan sulit baginya jika saya meninggal sebelum dia. Karena itu akan sangat sulit baginya, saya ingin hal-hal lain menjadi lebih mudah. Saya tidak ingin dia harus banyak mengurusi barang-barang saya," ujar Doherty, dikutip dari laman Fox News, Rabu (3/4/2024).
Sebelumnya, Doherty memiliki empat unit penyimpanan yang penuh dengan furnitur. Selain itu, di rumahnya di Tennessee, Doherty memelihara beberapa kuda. Dia sempat merasa emosional dan menangis memikirkan harus meninggalkan itu semua.
Akan tetapi, perempuan 52 tahun itu sudah membulatkan tekad. Dia tetap memilah barang yang sangat diperlukan dan melepas sisanya, menganggap itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Doherty menjual barang-barang dan berencana menggunakan uang tersebut untuk merasakan berbagai pengalaman hidup lain.
Setelah ini, Doherty berharap masih bisa mewujudkan impian membantu kuda dengan cara berpartisipasi dalam sejumlah misi penyelamatan lain. Doherty pun ingin banyak berlibur bersama ibunya.
"Saya bisa mengajak ibu saya berlibur karena saya punya uang tambahan dan saya tidak memakai uang yang ada di tanah milik saya. Itu akan memastikan bahwa semua orang dalam hidup saya terpelihara setelah saya meninggal dunia," ungkapnya.
Doherty didiagnosis mengidap kanker payudara pada 2015. Dia sempat mengalami remisi pada 2017, yakni kondisi ketika sel kanker dinyatakan hilang.
Hanya saja, kankernya kembali pada 2020. Musim panas lalu, Doherty diberi tahu bahwa kanker telah menyebar ke otaknya.
Pada Januari 2024, Doherty menyampaikan kabar positif mengenai pengobatan yang telah dilakukan. Setelah empat perawatan, Doherty dan keluarga tidak terlalu melihat perbedaannya. Namun, setelah perawatan keenam dan ketujuh, terlihat kemajuan.
"Apakah saya menyebutnya keajaiban? Ya. Bagi saya, itu adalah keajaiban. Saya seperti melempar dadu dan berkata, 'Ayo lanjutkan'," tuturnya.