Mudik Gratis, PBNU Bantu Masyarakat Nikmati Idul Fitri di Kampung Halaman

Program Mudik Gratis diharapkan dapat membantu dan meringankan warga NU.

istimewa
NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri mengadakan mudik gratis ke sejumlah daerah di Jawa dan Sumatera.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- NU Care-LAZISNU PBNU bekerja sama dengan Bank Mandiri mengadakan mudik gratis ke sejumlah daerah di Jawa dan Sumatera. Pelepasan Mudik Gratis ini dilangsungkan dari di depan Gedung PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Kamis (4/04/2024).

Baca Juga


Ketua PBNU KH Choirul Sholeh Rasyid mengatakan kerja sama ini sudah berlangsung 3 tahun belakangan ini.

"Ada 10 bus yang akan berangkat ke Jawa dan Sumatera. Hanya 2 jam pendaftaran dibuka sudah langsung sold out. Animo masyarakat sangat besar," ujarnya.

"Semoga tahun depan bisa bertambah lagi. Ini ada kondisi yang baik dan berkelanjutan. Semoga masyarakat yang belum bisa ikut mudik gratis tahun ini, bisa ikut tahun depan," imbuhnya.

Disebutkan, fasilitas mudik gratis juga lengkap, ada makanan dan baju gratis. Ini adalah bentuk perhatian Bank Mandiri kepada masyarakat. "Semoga berkah. Selamat mengikuti mudik lebaran 1445 H," ungkapnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman menjelaskan mudik gratis diadakan setiap tahun dan menjadi momentum yang selalu dinantikan masyarakat. "Walaupun belum semua dapat difasilitasi tapi semoga tahun depan bisa lebih banyak dari tahun ini," ujarnya.

Pihaknya mengatakan Bank Mandiri membuat program mudik ini untuk 6.400 pemudik dengan jumlah 145 bus, sementara jumlah bus yang disediakan untuk kerja sama dengan PBNU sebanyak 10 unit.

"Semoga ini memberi arti kebahagiaan untuk semua. Kita doakan para pemudik selamat sampai tujuan. Di perjalanan bisa ceria dan bahagia dan menyambut hari raya di kampung halaman," harapnya.

Dia memastikan semua peserta mudik tidak dikenai biaya. "Kita harus memastikan tidak ada pungutan liar bagi para pemudik," ujarnya.

Program Mudik Gratis diharapkan dapat membantu dan meringankan warga NU yang bekerja di Jakarta untuk pulang kampung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler