Pengelola Tambah Mesin Tap Out Gerbang Tol Merak

Pengelola juga menyiagakan petugas pengisian ulang saldo kartu uang elektronik.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan pemudik keluar dari Gerbang Tol Merak di Cilegon, Banten, Sabtu (6/4/2024). Kemacetan sepanjang tujuh kilometer yang terjadi di ruas Gerbang Tol Merak yang akan menuju pelabuhan tersebut diakibatkan tingginya volume kendaraan pemudik sehingga kepolisian harus melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mencegah penumpukan kendaraan.
Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN--Pengelola jalan tol Tangerang-Merak menambah mesin pemindai kartu uang elektronik di Gerbang Tol Merak, Banten. Hal ini dilakukan untuk membantu kelancaran arus mudiki. Sehingga terdapat dua unit di masing-masing pintu ketuk keluar (tap out) di Gerbang Tol Merak.

Baca Juga


"Ini untuk membantu kelancaran transaksi saat melewati Gerbang Tol Merak," kata petugas layanan tol Tangerang-Merak, Putriyani, di Banten, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan petugas pengisian ulang saldo kartu uang elektronik di gerbang tol Merak untuk mempermudah transaksi pengendara yang kekurangan saldo.

Sebagai upaya mengurangi sampah kertas dan meningkatkan kenyamanan transaksi, pengelola jalan tol juga menyediakan struk digital di ruas tol yang dikelola, salah satunya di tol Tangerang-Merak.

Hal ini ditujukan untuk mempersingkat waktu tunggu kendaraan saat keluar gerbang tol, karena pengemudi tidak perlu lagi menunggu mesin mengeluarkan struk manual.

Pengguna jalan tol dapat mengunduh struk digital di website astratol.co.id dengan menggunakan nomor kartu uang elektronik yang digunakan saat mengetuk kartu di gerbang tol. Struk digital juga masih dapat diakses hingga 30 hari setelah transaksi dilakukan.

Untuk mengantisipasi penguraian kepadatan menuju Pelabuhan Merak, pengelola tol juga melakukan berbagai upaya. Seperti peningkatan layanan lalu lintas melalui manajemen trafik, penyiapan lajur-lajur utama arus ke Gerbang Tol Merak, Cilegon Timur, dan dukungan terhadap penerapan delay system oleh kepolisian.

Selain itu, dilakukan juga dukungan pembatasan angkutan barang, penambahan toilet portabel di area peristirahatan dan jalur tol, peningkatan kapasitas parkir di area peristirahatan KM 43 A, serta peningkatan penyebaran layanan informasi publik.

Di jalan tol Tangerang-Merak, tercatat total sekitar 176 ribu kendaraan melintas pada 4 April 2024. Pada hari tersebut, sekitar 52 ribu kendaraan melintas memasuki ruas Tangerang Merak melalui pintu masuk Gerbang Tol Cikupa, meningkat sekitar 9,4 persen dibandingkan lalu lintas harian (LHR) normal.

Sedangkan jumlah kendaraan dari arah Jakarta yang menuju ke Gerbang Tol Merak tercatat sekitar 17 ribu kendaraan, meningkat 76 persen dibandingkan lalu lintas harian normal dan meningkat sekitar 33 persen dari 3 April 2024. Adapun sejak 31 Maret 2024 hingga 4 April 2024 tercatat total sekitar 825 ribu kendaraan telah melintasi ruas tol Tangerang-Merak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler