Libur Lebaran, Pelaku Wisata Diminta Jaga Citra DIY, Jangan Nuthuk Harga
Ketua Komisi B DPRD DIY meminta pelaku wisata ramah terhadap wisatawan.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Jumlah wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan meningkat pada momen libur Lebaran. Hal itu juga seiring dengan datangnya pemudik, di mana pada momen Lebaran ini dipredikasi ada sekitar 11,7 juta orang yang masuk ke wilayah DIY.
Merespons hal itu, Ketua Komisi B DPRD DIY Andriana Wulandari berharap para pelaku usaha wisata dapat menjaga citra positif pariwisata DIY. “Adanya mudik Lebaran akan menaikkan kunjungan wisatawan di DIY. Sektor pariwisata akan mendapat berkah dari libur Lebaran. Pelaku sektor pariwisata tetap diminta menjaga citra positif wisata DIY,” kata dia, Sabtu (6/4/2024).
Andriana mengimbau pelaku usaha mengedepankan sikap ramah terhadap para wisatawan. Ia pun menyoroti soal harga atau tarif pariwisata, termasuk soal harga kuliner. Diharapkan pelaku usaha tidak nuthuk atau memberlakukan harga yang tak wajar. “Tidak boleh ada kasus nuthuk harga,” katanya.
Pada momen libur Lebaran nanti, Andriana juga menekankan soal kebersihan destinasi wisata, serta keamanan dan keselamatan wisatawan.
“Melonjaknya wisatawan, khususnya wisata pantai, jangan sampai membuat lengah petugas untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung. Petugas pada setiap destinasi wisata bersiap siaga dan terus mengingatkan pengunjung untuk memastikan keselamatan dalam berwisata,” ujar Andriana.
Soal kondisi lalu lintas juga menjadi perhatian pada momen Lebaran ini. Andriana mendorong pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya menyiapkan upaya-upaya antisipasi. “Titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan menjadi prioritas untuk diperhatikan. Tahun ini harus ada target mudik dan liburan Lebaran di DIY nihil kecelakaan,” kata dia.