Aktor Matt Damon Bongkar Cara Tom Cruise Diizinkan Lakukan Adegan Bahaya Tanpa Stuntman

Tom Cruise menggunakan cara agak 'nakal' agar diizinkan melakukan adegan bahaya.

AP/Lee Jin-man
Tom Cruise. Tom Cruise terkenal sebagai aktor yang melakukan adegan bahaya tanpa stuntman.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Tom Cruise diketahui kerap melakukan adegan aksi berbahaya dalam film yang dia bintangi tanpa pemeran pengganti atau stuntman. Padahal, sebuah produksi film biasanya memiliki "asuransi" yang memastikan aktor dan aktris yang berperan jauh dari risiko cedera.

Baca Juga


Rekan sesama aktor Cruise, Matt Damon, pernah bertanya-tanya soal itu. Menurut Damon, jika dirinya menggunakan perspektif seorang akuntan untuk film dan rumah produksi, aksi Cruise melakukan berbagai adegan laga tanpa pemeran pengganti merupakan mimpi buruk, sebab amat berisiko. 

Apalagi, Cruise adalah salah satu bintang terbesar di dunia, yang tentunya membuatnya sangat "berharga". Ternyata, ada alasan mengapa Cruise diizinkan terjun dari pesawat, memanjat gedung pencakar langit dengan tangan kosong, melompat dari atap rumah, dan banyak aksi lain.

"Saya berbicara dengan Tom Cruise tentang hal itu sekitar 10 tahun yang lalu, tentang berbagai hal yang ada di Mission: Impossible, di mana dia berlari keluar gedung dan ke sisi gedung. Saya bertanya, 'Bisakah Anda menjelaskan bagaimana hal itu terjadi?'," ujar Damon saat menjadi bintang tamu di acara bincang-bincang "Desus & Mero".  

Pasalnya, Damon menjelaskan, jika sebuah adegan laga dianggap terlalu berbahaya oleh perusahaan asuransi, aktor dilarang melakukannya. Pengalaman demikian dihadapi sendiri oleh Damon saat membintangi seri film Jason Bourne.

Damon sesungguhnya bersedia untuk melakukan berbagai aksi laga tanpa pemeran pengganti, namun safety guy atau pihak yang bertanggung jawab memastikan keamanan produksi dalam film menganggap itu terlalu berbahaya untuk dilakukan Damon. Alhasil, Damon harus menyerahkan bagiannya pada stuntman

Lantas, bagaimana Cruise bisa lolos dari regulasi itu? Saat Damon bertanya langsung, Cruise menjawab bahwa dia akan memintanya terlebih dahulu kepada safety guy, mengatakan telah memimpikan untuk melakukan adegan aksi tersebut selama bertahun-tahun.

"Jika orang tersebut menganggap aksi itu terlalu berbahaya dan melarangnya, Cruise berkata, dia akan mencari safety guy yang lain," ujar Damon. Jadi, Cruise dengan mudah akan menggantikan safety guy yang menolak, lalu mencari pihak lain yang akan mengatakan "ya".

Bagaimanapun, keinginan Cruise cukup adil untuk keseluruhan produksi, mengingat Cruise selalu melakukan aksi terbaik di berbagai filmnya. Meski demikian, itu bisa memusingkan bagi pihak yang bertanggung jawab atas asuransi film yang dia bintangi.

Jika tidak sepakat, Cruise tak segan "memecat" perusahaan asuransi, seperti pada film Mission: Impossible–Ghost Protocol. Dalam sebuah wawancara, CEO Skydance Production (rumah produksi yang menghadirkan waralaba Mission: Impossible David Ellison mengonfirmasi hal tersebut.

"Pada Ghost Protocol, kami ingin ada adegan Tom menggantung di sisi gedung, tapi kami sebenarnya tidak mendapat izin dari agen asuransi untuk itu, dan Tom bilang ingin memecat perusahaan asuransinya. Jadi kami melakukannya, lalu kami meminta pihak lain mengasuransikan film tersebut," ungkap Ellison.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler