H-3 Lebaran, 76.474 Kendaraan Pemudik Lintasi Jalur Nagreg
Kendaraan pemudik yang melintasi Nagreg didominasi oleh sepeda motor.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 76.474 pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat melintasi jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-3 Lebaran 1445 Hijriah, Ahad (7/4/2024) hingga pukul 17.00 WIB. Kendaraan pemudik yang melintasi Nagreg didominasi oleh sepeda motor.
"Arus lalu lintas dari pukul 00.00 sampai pukul 17.00 WIB terpantau sudah 76.474 kendaraan menuju arah Garut dan Tasikmalaya," ucap Koordinator Humas PAM Lebaran 1445 Hijriah Eric Alam Prabowo ditemui di Posko Dishub Kabupaten Bandung, Ahad (7/4/2024).
Ia menuturkan mayoritas kendaraan pemudik yang melintasi jalur Nagreg menuju selatan yaitu sepeda motor. Sedangkan mobil, ia menduga pemudik yang hendak ke arah Jawa lebih memilih masuk ke Tol Cisundawu dilanjutkan ke Tol Cipali. "Motor mendominasi hingga 60 persen," kata dia.
Pasca berbuka puasa di H-3 Lebaran, ia menuturkan pergerakan pemudik akan kembali meningkat. Dari pukul 10.00 WIB hingga sore, ia menyebut relatif landai dan kepadatan hanya terjadi pagi hari.
Ia melanjutkan puncak arus mudik di jalur Nagreg biasa terjadi pada H-2 Lebaran 1445 Hijriah. Eric mengungkapkan arus mudik pemudik di jalur Nagreg relatif lancar karena keberhasilan pemerintah dalam melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cipali. "Pemberlakuan one way dan contraflow magnet luar biasa pemudik jurusan Jawa untuk mereka ke wilayah Purwokerto, Yogya dan lainnya. Lebih efektif dibanding ke selatan," kata dia.
Ia menyebut sejak H-7 Lebaran terjadi penurunan kendaraan yang melintas di jalur Nagreg jika dibandingkan tahun 2023 kemarin. Namun, penurunan kendaraan yang melintas dipengaruhi oleh karakteristik tiap tahun yang berbeda semisal waktu cuti bersama.