Ini Kronologi Singkat Kecelakaan Maut di KM 58 Jakarta-Cikampek
Dalam kecelakaan lalu lintas itu ada tiga kendaraan yang terlibat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast membeberkan kronologis kecelakaan maut di jalur contraflow di kilometer (KM) 58 Tol Jakarta-Cikampek menyebabkan belasan orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Dalam kecelakaan lalu lintas itu ada tiga kendaraan yang terlibat, satu unit bus besar, Grand Max dan Terios.
Jules menjelaskan kecelakaan maut tersebut berawal dari mobil Grand Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami masalah. Kemudian mobil tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta. Namun di waktu yang sama ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsug terbakar.
“Selanjutnya juga ada satu terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar,” ungkap Jules dalam keterangannya kepada awak media, Senin (8/4/2024).
Saat ini korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Kawarang. Belasan korban meninggal akan dilakukan diidentifikasi oleh Tim DVI. Mengingat korban meninggal dari mobil Grandmax tersebut mengalami luka bakar. Namun dari Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK mobil Grand Max tersebut dari Jakarta Timur.
"Korban meninggal terbakar dari Grand Max. Dari arah Jakarta. Kalau dari alamat ini dari Jakarta Timur dari STNK-nya,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan.
Sementara itu imbas terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang penumpang di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, lajur contraflow KM 48 sampai KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek ditutup atau dihentikan. Saat ini petugas masih terus berupaya menormalisasi jalur pasca kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus besar, Grand Max dan Terios.
"Untuk sementara lajur contraflow ditutup atas diskresi kepolisian," jelas Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Amri Sanusi.
Lanjut Amri Sanusi, PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas kejadian ini. Ia megimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan.
"Terpantau sampai dengan saat ini, kondisi lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek padat jelang lokasi kejadian," kata Amri Sanusi.