YKMI Apresiasi Langkah Baznas Tolak Donasi dari Perusahaan Terafiliasi Israel

Selama ini Baznas kerap mendapat kritik karena mewadahi perusahaan terafiliasi.

muslimvillage.com
Boikot produk Israel (ilustrasi).
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) mengapresiasi keputusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk tidak lagi menerima bantuan dari produk yang terbukti terafiliasi Israel seperti McDonalds. Keputusan Baznas RI ini diklaim langsung sesuai arahan dari Ketua Baznas RI Noor Achmad pada Kamis (4/4/2024).

Baca Juga


Selama ini, Baznas kerap mendapatkan kritik dan kecaman dari dari berbagai elemen masyarakat karena mewadahi produk-produk seperti Danone AQUA, Unilever dan McDonalds. Sumbangan tersebut seolah mendukung Palestina, padahal manajemen internasional (pusat) brand tersebut secara terang-terangan mendukung genosida.

"YKMI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Baznas RI yang menyatakan saat ini mereka tidak lagi mengumpulkan donasi dari McDonalds yang merupakan produk terafiliasi dengan Israel," kata Direktur Eksekutif YKMI, Ahmad Himawan dalam keterangannya pada Senin (8/4/2024).

Himawan pun menilai sikap Baznas sudah sejalan dengan mayoritas sikap umat Muslim Indonesia yang berupaya mendukung rakyat Palestina dengan memboikot produk terafiliasi Israel dan mematuhi Fatwa MUI No.83 Tahun 2023  tentang Dukungan Terhadap Palestina.

Tak hanya McDonalds, YKMI juga mengingatkan ada 10 produk terafiliasi Israel yang sudah dirilis secara resmi oleh organisasi tersebut. Produk itu antara lain Starbucks, Danone, McDonalds, Nestle, Zara, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, Mondelez dan Burger King. 

"Untuk itu YKMI berharap tidak hanya McDonalds, tapi juga perusahaan maupun produk yang tampak terafiliasi dengan Israel seperti Danone, Unilever, Starbucks dan beberapa produk lainnya, (donasinya) juga harus ditolak Baznas. Jangan terjebak pada pemberian donasi karena yang memberi donasi belum tentu tidak terafiliasi,” kata Himawan. 

YKMI mengajak Baznas RI untuk terus ambil bagian dalam upaya konkret mendorong perjuangan pembebasan Palestina dan mengakhiri kejahatan genosida Israel di Palestina. Salah satunya dengan menegaskan keberpihakan kepada solidaritas dan perjuangan umat Islam Indonesia yang tidak mengonsumsi produk-produk terafiliasi Israel.

"Inilah yang bisa kita lakukan untuk melemahkan jejaring ekonomi kelompok zionis karena hingga saat ini penyerangan Israel ke Palestina masih terus terus berlanjut," tutur dia.

Terlebih, menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah yang akan berlangsung sesaat lagi. Himawan pun mengingatkan umat Islam dan konsumen Muslim di Indonesia untuk tidak memperkenankan penggunaaan dan keberadaan produk terafiliasi Israel selama hari raya Idul Fitri.  

“Setelah melaksanakan sikap Ramadhan Tanpa Produk Genosida, maka kini kita pun mengambil sikap Lebaran Tanpa Produk Genosida. Tidak boleh ada produk terafiliasi Israel di atas meja hidangan umat Islam selama Idul Fitri 1445 Hijriah. Boikot tetap harus berlanjut sampai genosida dan kejahatan Israel di tanah Palestina berakhir,” tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler