Lafaz Takbiran untuk Hari Raya Idul Fitri
Lafaz takbiran digemakan umat Islam sejak malam menjelang Idul Fitri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari raya Idul Fitri identik dengan suasana kegembiraan dan kebersamaan dan tidak terlepas dari tradisi takbiran yang meriah. Tradisi takbiran ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri dan memberikan nuansa yang istimewa dalam menyambut hari kemenangan umat Muslim.
Tradisi takbiran merupakan ungkapan kegembiraan dan syukur umat Muslim atas berakhirnya bulan Ramadhan dan suksesnya menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Dengan takbiran, umat Muslim menyambut kedatangan Hari Raya dengan penuh semangat dan kebahagiaan yang meluap-luap.
Bunyi takbir yang merdu dan syahdu mengalun di udara pada malam takbiran menjadikan suasana Idul Fitri semakin kental. Suara takbir yang terdengar dari masjid-masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya menciptakan nuansa spiritual yang khusyuk dan mengharukan.
Takbiran juga menjadi momen di mana umat Muslim berkumpul bersama-sama, baik di masjid, lapangan, maupun di rumah masing-masing, untuk melantunkan takbir dan saling mengucapkan selamat Idul Fitri.
Berikut lafaz-lafaz takbiran yang bisa diucapkan:
Pertama, takbir Ibn Abbas radhiyallahu anhuma:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَأَجَلُّ
اللَّهُ أَكْبَرُ، عَلَى مَا هَدَانَا
Kedua, takbir Salman Al Farisi radhiyallahu anhu:
اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا
Ketiga, takbir Ibn Mas'ud radhiyallahu anhu:
أ- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
ب- اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وللهِ الْحَمْدُ
Dengan demikian, takbiran telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Idul Fitri dan menjadi simbol kegembiraan, kebersamaan, dan kemenangan agama Islam. Melalui tradisi ini, umat Muslim menyambut Hari Raya dengan penuh semangat dan kebahagiaan yang memancar, serta menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, perdamaian, dan kebaikan.