Keluar dari PDIP, Maruarar Mengaku Berproses Jadi Kader Gerindra

Ara mengaku masih ada syarat yang harus dipenuhinya untuk menerima KTA Gerindra.

Republika/ Febryan A
Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait saat diwawancarai wartawan usai mendampingi capres Prabowo Subianto mengunjungi Kantor Pusat PGI, Jakarta, Jumat (19/1/2024).
Rep: Intan Pratiwi Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan politikus PDIP, Maruarar Sirait (Ara) memutuskan untuk pindah haluan partai dan bergabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Ara mengatakan pihaknya masuk sebagai anggota biasa dan masih berproses.

Baca Juga


"Anggota biasa kok saya, saya anak buahnya Pak Prabowo. Masih berproses. Saya kalau orang masuk kan berproses, jadi anggota biasa. Penugasannya apa, tentu kita mengikuti arahan Pak Prabowo," kata Ara saat ditemui di kediaman Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia, Rabu (10/4/2024).

Ara mengaku sampai saat ini pihaknya belum menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) kader Gerindra. Kata dia, masih ada beberapa syarat yang masih harus ia selesaikan. 

"KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, apa, kita harus memenuhinya. Ya saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu kan harus sabar, itu berproses," kata Ara.

Maruarar Sirait sebelumnya merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Maruarar di PDIP selama tiga periode pemilihan presiden yaitu periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler