Pidato Idul Fitri, Raja Salman Serukan Zionis Israel Hentikan Serangan Atas Palestina
Raja Salman kecam serangan Israel ke Jalur Gaza
REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud menyampaikan pidato Idul Fitri pada hari Selasa (9/10/2024).
Dalam pidatonya Raja Salman menekankan perlunya Israel menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Dia juga menyerukan penyediaan koridor bantuan yang aman, dan mengakhiri penderitaan Palestina dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan semua hak mereka yang sah, termasuk pembentukan negara merdeka dan hidup dengan aman.
Raja Salman berterima kasih kepada Tuhan atas kehormatan melayani dua masjid suci dan pengunjungnya, dan sektor publik atas upaya mereka memfasilitasi jutaan peziarah yang melakukan umroh pada Ramadhan ini.
Dilansir dari Arab News pada Rabu (10/4/2024), Raja mengucapkan selamat Idul Fitri kepada semua orang, dan berdoa agar Tuhan menjaga keselamatan, keamanan, dan stabilitas Kerajaan.
Pidato tersebut disampaikan oleh Menteri Media Kerajaan, Salman Al-Dosari, atas nama raja.
Tentara Israel terus menggempur sejumlah kawasan di Jalur Gaza melalui serangan udara meski umat Muslim seluruh dunia, termasuk di Palestina, tengah memperingati Idul Fitri yang bertepatan pada Rabu (10/4/2024).
"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel.
Angkatan darat Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.
Selain itu, mereka juga menyebut terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.
Pasukan Israel yang saat ini masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara
Koridor tersebut dibuat untuk menghalangi kembalinya masyarakat Palestina ke Gaza utara.
Sementara itu, gerakan perjuangan Palestina Hamas masih belum mengeluarkan pernyataan balasan menanggapi pernyataan militer Israel.
Sumber: Antara