KCIC: Penumpang Whoosh Meningkat 30 Persen Selama Periode Lebaran 2024

KCIC mencatat telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang.

Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Rep: M. Nursyamsyi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung mengalami peningkatan 30 persen selama periode Lebaran 2024. KCIC mencatat telah memberangkatkan sebanyak 26 ribu penumpang.

Baca Juga


"KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024," kata Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Peningkatan jumlah penumpang terutama terjadi pada keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar. Eva merinci, peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak Rabu siang (10/4) dan Kamis (11/4).

"Setelah melakukan Shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh untuk bersilaturahmi ke keluarga ataupun berwisata dan berlibur ke kota Bandung dan sebaliknya," tuturnya.

Berdasarkan pantauan, pada jam dan rute favorit yaitu Keberangkatan Halim pada Kamis 11 April 2024, keberangkatan mulai pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB terus dipadati penumpang. Tingkat okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80-95 persen.

Penjualan tiket tanggal 12 April 2024 juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, di mana pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen. Eva menjelaskan, jarak antara jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25-30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi.

KCIC juga mengimbau para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100 cm x 30 cm x 40 cm dengan berat total maksimum 20 kg. Tiga barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Selain itu, penumpang juga dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Eva mengkhawatirkan penumpang tertinggal Whoosh karena gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

Untuk melakukan pemesanan tiket, masyarakat dapat bertransaksi melalui aplikasi Whoosh maupun situs web resmi KCIC. Untuk saat ini pembelian melalui 2 channel tersebut sudah memiliki fitur pembatalan dan perubahan jadwal secara online.

"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh," pungkas Eva.

sumber : ANTARA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler