KCIC: Calon Penumpang Whoosh Sudah Bisa Refund dan Reschedule Online

Refund dan reschedule Whoosh dikenakan potongan 25 persen ke pembeli tiket.

Republika/Thoudy Badai
Petugas menunjukan aplikasi penjualan tiket WHOOSH pada aplikasi mobile saat menaiki kereta cepat WHOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajer Komunikasi Perusahaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Emir Monti, mengatakan para calon penumpang Whoosh sudah bisa melakukan pengembalian uang (refund) dan penjadwalan ulang keberangkatan (reschedule) secara daring.

Baca Juga


Ia menjelaskan, layanan baru itu khusus untuk pembeli tiket yang menggunakan aplikasi "Whoosh" dan website KCIC, sehingga mereka tidak perlu lagi datang ke stasiun untuk melakukan refund dan reschedule.

"Penumpang yang sudah membeli tiket melalui aplikasi dan website resmi, tidak perlu repot menukarkan tiketnya ke stasiun. Cukup melalui daring sudah bisa," kata Emir di Stasiun KCIC Halim, Jakarta, Selasa (9/4/2024).

Ia menjelaskan, kemudahan itu mulai berlaku sejak 3 April 2024, guna meningkatkan pelayanan perusahaan ke para calon penumpang, khususnya pada momentum mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 H.

"Untuk refund dan reschedule dipotong 25 persen ke pembeli tiket, sehingga sisanya 75 persen dari nilai pembelian," ujar dia.

Bagi pembeli selain dari aplikasi dan website resmi, lanjut dia, sementara masih harus datang ke stasiun untuk melakukan kedua hal tersebut. Emir menambahkan, masyarakat sudah merespons positif fasilitas layanan itu hingga kini.

Seorang calon penumpang Whoosh, Ardi, mengapresiasi pengadaan layanan itu, karena sangat praktis bagi pengguna jasa.

"Bagus itu layanannya, jadi tidak perlu repot datang lagi ke stasiun," ujar dia saat diwawancarai di ruang tunggu Stasiun KCIC Halim.

Sementara itu, menurut data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pada masa mudik tahun ini pergerakan penumpang Whoosh mulai mengalami peningkatan sejak 5 April 2024. Pada jam-jam favorit, rata-rata okupansi atau keterisian penumpang mencapai 80 hingga 90 persen lebih. Sedangkan di luar jam sibuk, rata-rata penumpang di atas 60 persen.

Jam favorit pada masa lebaran yang dimaksud, yaitu mulai pukul 06.40 WIB hingga 15.02 WIB dengan okupansi rata-rata berkisar 85-98 persen. Untuk kursi yang sudah terjual per 9 April pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 115 ribu tiket.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler