KCIC: Jumlah Penumpang Whoosh Periode H+4 Lebaran Naik 40 Persen

Jumlah penumpang Whoosh pada hari ini mencapai 20 ribu orang lebih.

Republika/Thoudy Badai
Kereta cepat WHOOSH melaju menuju stasiun Padalarang dan Tegal luar dari Stasiun Halim, Jakarta, Selasa (17/10/2023).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mengalami peningkatan 40 persen pada periode pemberangkatan H+4 Lebaran atau 15 April 2024 dibandingkan hari normal. GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan pihaknya memprediksi jumlah penumpang pada hari ini akan kembali melebihi angka 20 ribu penumpang.

Baca Juga


"Berdasarkan pantauan di stasiun dan sistem penjualan tiket, penumpang dari Bandung ke Jakarta dengan menggunakan Whoosh pada hari libur terakhir ini masih tinggi. Kami prediksi jumlah penumpang Whoosh hari ini masih sama tingginya dengan kemarin," kata Eva, di Bandung, Jawa Barat, Senin (15/4/2024).

Eva menjelaskan, sejauh ini puncak arus balik terjadi pada Ahad (14/4/2024) dengan total penumpang sebanyak 21 ribu orang, dan rata-rata okupansi di jam-jam favorit mencapai 95 persen. “Pada momen tersebut sekitar 13.500 penumpang yang berangkat dari Stasiun Padalarang atau Tegalluar dan 7.500 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Halim,” kata dia pula.

Dia menyampaikan, bahwa ini menunjukkan tingginya masyarakat yang ingin kembali ke Jakarta, setelah menghabiskan libur Lebaran di Bandung dan sekitarnya. Penumpang juga memilih menggunakan Whoosh karena bebas dari kemacetan dan kenyamanan yang ditawarkan.

Lebih lanjut, Eva mengatakan untuk mengakomodir peningkatan pada arus balik ini, KCIC mengoperasikan 12 kereta tambahan hingga tanggal 18 April 2024. “Hal ini juga sejalan dengan arahan pemerintah untuk mengatur jadwal perjalanan arus balik masyarakat kembali ke Jakarta,” katanya lagi.

Lebih lanjut, dia mengingatkan kepada penumpang jika pintu kereta cepat Whoosh ataupun KA feeder akan ditutup lima menit sebelum jadwal keberangkatan. Sehingga penumpang disarankan untuk bisa datang lebih awal, setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

"Agar tidak tertinggal kereta, kepada para penumpang kereta cepat Whoosh, kami harapkan untuk bisa mengatur dan memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun mengingat potensi kepadatan di jalan raya pada masa arus balik kali ini," kata dia pula.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler