Anak Sekolah Masih Libur, Wisatawan Terus Berdatangan ke Gunung Bromo
Lebih dari 3.000 orang berkunjung ke Gunung Bromo pada 16 April.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) mencatat kunjungan wisatawan ke kawasan Gunung Bromo di Jawa Timur masih tinggi usai libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Jumlah kunjungan wisatawan usai masa libur Lebaran, yakni pada 16 April 2024, tercatat mencapai lebih dari 3.000 orang.
"Pada 16 April 2024, kunjungan masih cukup tinggi mencapai 3.464 orang," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (16/4/2024).
Septi menjelaskan, dari total jumlah kunjungan wisatawan yang mencapai 3.464 orang tersebut, sebanyak 37 orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Menurutnya, tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo pascalibur Lebaran 2024 pada periode 10-15 April 2024 tersebut dikarenakan masa libur anak sekolah yang belum usai.
Septi mengungkapkan, pada masa libur Lebaran 10-15 April 2024, kunjungan wisatawan di kawasan taman nasional tersebut mencapai 20.386 orang. Sebanyak 20.229 di antaranya merupakan wisatawan nusantara dan 157 orang merupakan wisatawan mancanegara.
"Kunjungan wisatawan pada masa libur Lebaran 2024, paling banyak terjadi pada 13 dan 14 April 2024, mencapai 5.504 orang," katanya.
Pada masa libur Lebaran 2024, Balai Besar TNBTS menambah jumlah kuota kunjungan wisatawan dari sebelumnya 2.752 orang per hari menjadi 5.504 orang per hari dengan sejumlah ketentuan. Sesuai aturan, wisatawan yang akan melihat matahari terbit di kawasan Gunung Bromo dapat masuk ke taman nasional pada dini hari.
Gunung Bromo dibuka seperti biasa dengan jumlah kuota sebanyak 2.752 orang. Andaikan kuota tersebut telah habis, pengunjung tidak diperkenankan masuk ke kawasan taman nasional dan dapat menunggu kuota tambahan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan batasan 2.752 orang.
Berdasarkan catatan Balai Besar TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan di salah satu destinasi wisata utama di Jawa Timur tersebut sepanjang 2023 mencapai 368.507 orang dengan 13.210 orang di antaranya merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14,70 miliar.