Arus Balik: 5.000 Orang Diprediksi Tiba di Terminal Kalideres Hari Ini

Puncak kedua arus balik libur Lebaran diprediksi terjadi pada hari ini.

AP Photo/Dita Alangkara
Masyarakat menaiki bus untuk mudik menjelang libur Idul Fitri di Terminal Bus Kalideres di Jakarta, Sabtu, (6/4/2024). Puncak arus balik libur Lebaran diprediksi terjadi pada Selasa (16/4/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda | Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah penumpang pada puncak kedua arus balik Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (16/4/2024) diprediksi mencapai 5.000 orang. Hingga pukul 12.00 WIB, sudah 2.543 penumpang tiba di Terminal Kalideres.

"Puncaknya kemarin sama hari ini. Kemarin kan sudah ada data penumpang tiba (5.068 penumpang). Nah, kalau hari ini diprakirakan bisa tembus 5.000 penumpang juga," kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.

Revi mengatakan bahwa mayoritas penumpang tersebut tiba dari daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Padang (Sumatra Barat), Palembang (Sumatra Selatan), dan Lampung. Menurut Revi, posko pengamanan terpadu, posko kesehatan dan posko ramp check yang disediakan di terminal tersebut masih akan operasional hingga H+7 lebaran.

Sementara itu, TransJakarta memperpanjang jam pelayanan angkutan malam yang biasanya sampai pukul 00.00 WIB kini sampai pukul 05.00 WIB. Selain itu, pihak TransJakarta juga menambah 15 armada bus untuk melayani penumpang Lebaran di Terminal Kalideres.

Baca Juga


Pemudik Kembali ke Jakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan sekitar 80 persen dari total pemudik sudah kembali ke wilayah Ibu Kota dan sekitarnya pada Selasa (16/4/2024). Artinya, saat ini wilayah DKI Jakarta sudah kembali mulai padat.

Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, sekitar 80 persen dari total sekitar 28,4 juta pemudik telah kembali. Para pemudik itu belum seluruhnya kembali karena pemerintah pusat memberikan kebijakan untuk menerapkan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada hari ini dan besok.

"Jadi ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH," kata dia
 .

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler