Real Madrid Berjaya Tumbangkan Barcelona di El Clasico, Makin Dekat ke Gelar Juara La Liga
Madrid membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara La Liga.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID — Real Madrid mengambil langkah besar untuk memenangkan gelar La Liga Spanyol setelah mengalahkan pesaing terdekatnya Barcelona dalam duel El Clasico, Senin (22/4/2024) dini hari WIB. Madrid menang 3-2 melalui gol injury time Jude Bellingham pada El Clasico terakhir musim ini di Santiago Bernabeu, Madrid.
Barcelona dua kali memimpin di Stadion Santiago Bernabeu tetapi Madrid selalu punya jawaban bahkan mampu memastikan kemenangan. Los Blancos ini unggul 11 poin atas rival mereka yang berada di peringkat kedua dengan enam laga tersisa atau 18 poin yang masih bisa didapatkan. Ini artinya Madrid butuh tiga kemenangan lagi untuk menyegel gelar juara musim ini.
Barcelona, juara bertahan liga, datang ke ibu kota Spanyol untuk menghidupkan kembali peluang mereka meraih gelar. Blaugrana memimpin lebih dulu melalui gol Andreas Christensen enam menit setelah pertandingan dimulai. Christensen menyambut bola sepak pojok di tiang jauh dengan tandukan yang tak bisa digagalkan oleh kiper Madrid Andriy Lunin.
Tuan rumah menyamakan kedudukan melalui Vinícius Júnior yang mengonversi tendangan penalti pada menit ke-18. Penalti diberikan setelah Lucas Vazquez dijatuhkan di kotak terlarang.
Barcelona kembali unggul melalui gol Fermin Lopez pada menit ke-69. Namun Vazquez kembali membawa Madrid menyamakan skor lewat golnya.
Vazquez kembali terlibat pada gol ketiga Madrid. Umpannya berbuah gol penentu kemenangan yang dibuat Bellingham semenit memasuki injury time laga.
El Clasico ini terjadi empat hari setelah Madrid menyingkirkan Manchester City melalui adu penalti di Inggris untuk melaju ke semifinal Liga Champions. Barcelona telah tersingkir sehari sebelumnya oleh Paris Saint-Germain setelah kekalahan di kandang sendiri.
Ini membuat Barca hanya punya La Liga sebagai satu-satunya peluang meraih gelar musim ini. Namun, dengan enam laga sisa dan memperhitungkan konsistensi Madrid, sulit tampaknya bagi skuad asuhan Xavi Hernandez bisa membuat kejutan menyalip rival abadinya ini.
Kekalahan ini masih ditambah tumbangnya Frenkie De Jong. Ia meninggalkan lapangan dengan tandu pada akhir babak pertama setelah mengalami cedera kaki kanan usai bentrok dengan gelandang Madrid Federico Valverde.