Kerap Terbangun Malam Hari dan Ingin Kembali Tidur, Baca 2 Doa Rasulullah SAW Berikut Ini

Rasulullah SAW mengajarkan doa saat terbangun tidur

Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi tidur. Rasulullah SAW mengajarkan doa saat terbangun tidur
Rep: Muhyiddin Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, - Tak jarang kita terbangun di malam hari, padahal sudah melakukan semua aktivitas sunnah menjelang tidur. 

Baca Juga


Ternyata, Rasulullah SAW juga pernah mengajarkan doa jika kita, misalnya, terbangun dari tidur pada malam hari dan hendak kembali tidur. 

Diriwayatkan di dalam kitab Shahih Bukhari, melalui Ubadah bin as-Shamit, dari Nabi SAW yang pernah bersabda:

لا إله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير الحمد لله وسبحان الله ولا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله ، ثم قال اللهم اغفر لي أو دعا استجيب له فإن توضأ ثم صلى قبلت صلاته

Artinya: “Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari, kemudian dia mengucapkan, ‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘ kemudian dia berkata ‘Ya Allah, ampunilah aku’ atau dia memanjatkan doa, hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan sholat, shalatnya tersebut akan diterima (di sisi Allah).” (HR Bukhari, Abu Daud, At Tirmidzi). Dari riwayat ini maka disimpulkan doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Pertama, doa yang bisa dibaca yaitu:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Latin

‘La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qadir, alhamdulillah wa subhanallah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la hawla wa la quwwata illa billah‘, Allahummaghfirli

 “Tidak adaa tuhan selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, miliknya kerajaan, dan untuk-Nya segala puji, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu, segala puji bagi-nya, dan Mahasuci Allah, dan tidak ada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, tidak ada daya dan upaya kecuali bersama Allah SWT, ya Allah ampunilah aku.” 

Diriwayatkan juga dalam kitab Sunan Abu Dawud dengan sanad yang tidak dinilai dhaif olehnya melalui Aisyah radhiyallahu anhu yang menceritakan bahwa Rasulullah SAW apabila terbangun dari tidur pada sebagian malam hari mengucapkan doa. 

Doa kedua yang sebagai berikut:

لا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي ، وَأَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ ، اللَّهُمَّ زِدْنِي عِلْمًا ، وَلا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي ، وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Latin:

La ilaha illa anta subhanaka allahumma astaghfiruka lidzanbiy wa as-aluka rahmataka, allahumma dziniy ilman wa laa tuzigh qalbiy ba'da idz hadaitani wa habliy min ladunka rahmatan, innaka antal-wahab."

Terjemah: 

"Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau, Mahasuci Engkau ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu atas dosa-dosaku, aku memohon rahmat-Mu. Ya Allah, berilah aku tambahan ilmu dan jangan Engkau sesatkan hatiku sesudah Engkau memberiku petunjuk, dan berilah aku rahmat-Mu, sesungguhnya Engkau lah yang Mahapemberi."    

Anjuran berdoa..

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler