Kemenlu Imbau WNI di Taiwan Tetap Waspada Gempa Susulan
Gempa susulan di Taiwan masih terus terjadi sejak gempa pada 3 April.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan waspada atas gempa susulan di wilayah tersebut. Imbauan tersebut diberikan sehubungan dengan peningkatan intensitas gempa susulan di bagian Timur Taiwan.
"Hingga saat ini KDEI Taipei mengimbau agar seluruh WNI di Taiwan, khususnya di wilayah Hualien untuk tetap waspada," demikian pernyataan tertulis Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei yang diterima pada Selasa (23/4/2024).
Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter melanda wilayah Hualien di Taiwan timur pada Selasa (23/4/2024) dini hari dengan kedalaman 5,5 kilometer (3,4 mil) dan juga dirasakan hingga ke ibu kota Taipei. "WNI di Taiwan diimbau terus mengikuti perkembangan informasi dari otoritas Taiwan dan KDEI Taiwan," demikian disebutkan dalam pernyataan tertulis tersebut.
Jika ada WNI yang terdampak atau mengetahui ada WNI yang terdampak gempa maka dapat segera menghubungi KDEI Taipei melalui hotline PWNI-Pensosbud pada +886901132000 atau +886987587000. Gempa susulan masih terus terjadi sejak gempa mengguncang pulau tersebut pada 3 April 2024 di Hualien. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu menyebabkan setidaknya 17 korban tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.
Sebelumnya pada Senin (22/4/2024), juga terjadi gempa berkekuatan 5,5 skala Richter pada sekitar pukul 17.08 waktu setempat. Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan selanjutnya gempa berkekuatan 6,0 skala Richter terjadi pada pukul 02.26 dini hari, diikuti enam menit kemudian dengan gempa berkekuatan 6,3 skala Richter.
Taiwan sering mengalami gempa bumi karena terletak di persimpangan dua lempeng tektonik. Kemenlu memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa susulan bermagnitudo 5,5 yang mengguncang Taiwan, pada Senin sore waktu setempat.
“Berdasarkan koordinasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dengan pihak terkait dan masyarakat, tidak ada WNI yang terdampak gempa susulan,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha melalui pesan singkat.
Judha mengatakan bahwa Kemenlu dan KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Hualien, Taiwan. Gempa susulan masih terus terjadi sejak gempa mengguncang pulau tersebut pada 3 April 2024, dengan titik yang sama yaitu di Hualien. Gempa bumi bermagnitudo 7,4 itu menyebabkan 10 korban tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.
“Sore ini sudah terjadi 13 kali aftershocks (gempa susulan) bermagnitudo paling kuat 5,5,” ujar Judha.