Kunjungi Jepang, Pj Heru Bahas Pembangunan TOD di Jakarta

Heru mendampingi Menhub Budi kunjungan kerja ke Tokyo membahas MRT Jakarta.

Republika/Bayu Adji P
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartonodi Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerja ke Tokyo, Jepang. Kunjungan kerja itu bertujuan untuk membahas kerja sama di bidang transportasi, termasuk proyek MRT Jakarta.


Heru mengatakan, salah satu hal yang dibahas dalam kunjungan itu adalah pembangunan transit oriented development (TOD) di Jakarta. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat mendukung pembangunan berkonsep TOD melalui kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Jepang.

Baca: Akses Baru Mudahkan Penumpang KRL dari Stasiun Tanjung Barat ke AEON Mall

"Selama 24-25 April 2024, saya mendampingi Menteri Perhubungan RI Budi Karya, terkait dengan konsep pembangunan Jakarta ke depan. Antara lain adalah pembangunan TOD bersama para investor dari Jepang dan juga tentunya dari dalam negeri yang saat ini sedang berlangsung," kata Heru melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Heru mengatakan, kerja sama pembangunan dengan konsep TOD di Jakarta sangat dapat diandalkan dalam pertumbuhan investasi pembangunan. Hal itu juga menandakan komitmen pemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang untuk membangun Kota Jakarta yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

"Kerja sama tersebut diawali dengan pembangunan MRT yang didukung oleh Pemerintah Jepang. Saya ucapkan terima kasih kepada Duta Besar Jepang dan Menteri Perhubungan yang telah terus-menerus membangun Jakarta dengan konsep TOD dan untuk ke depannya," kata kepala sekretariat presiden (kasetpres) tersebut.

Baca: Eks Ajudan Presiden SBY Resmi Sandang Bintang Tiga

Sebelumnya, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengembangkan konsep multifungsi (mixed use) di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Hal itu menjadi bagian dari rencana pengembangan berorientasi transit atau TOD di lokasi tersebut.

"Sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kita bangun mixed use yang di dalamnya ada kantor, hunian, dan sebagainya," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat saat konferensi pers Festival Hari MRT 2024 di Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler