Tingkatkan Kolaborasi, Program Doktor Administrasi Publik UMJ Gandeng INHA University
Kolaborasi dengan INHA memungkinkan mahasiswa raih pengetahuan beragam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Doktor Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) resmi menjalin kerja sama dengan INHA University Korea Selatan bertempat di kampus INHA University, Seoul, Korea Selatan, Selasa (23/04/2024).
Dekan FISIP UMJ Prof. Dr. Evi Satispi, M.Si., menyatakan bahwa kerja sama yang disepakati keduanya meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ia berharap kolaborasi akan dapat terus berlanjut di masa mendatang, maka dari itulah perjanjian kerja sama sangat diperlukan.
Kolaborasi itu, menurut Evi memungkinkan mahasiswa memperoleh pengetahuan yang lebih beragam, dapat mengakses model kebijakan publik yang lebih maju dan modern, inovasi digital, digitalisasi pemerintahan, keuangan publik, pembangunan, dan lain-lain.
Ia juga mengaku telah melakukan diskusi bersama College of Social Science Prof. Changhoon Jung melalui surel terkait dengan rencana program yang akan dilaksanakan bersama. Beberapa program itu di antaranya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas kebijakan smart governance, dan kursus intensif.
Kunjungan itu dilakukan bersama 18 mahasiswa Prodi Administrasi Doktor FISIP UMJ dari angkatan kedua dan ketiga. Mereka mengikuti kuliah umum sebanyak dua sesi yang membahas terkait e-government dan public finance pada Rabu (24/04/2024).
Para mahasiswa umumnya merupakan pejabat pemerintah maupun perguruan tinggi mulai dari Kementerian Perhubungan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Pemerintah Daerah.
Ketua Prodi Doktor Adiminstrasi Publik FISIP UMJ Prof. Dr. Azhari Aziz Samudra, M.Si., menerangkan bahwa para mahasiswa sangat antusias mengikuti perkuliahan bersama Director of Program in Global e-Governance INHA University Prof. Myeong Seung Hwan, dan College of Social Science Profesor Changhoon Jung.
“Mahasiswa kuliah dan diskusi terkait dengan perbandingan e-governance di Korea Selatan dan Indonesia. Kemudian kami juga diskusi terkait kebijakan public finance dan kunci suksesnya,” katanya.
Azhari mengatakan kerja sama FISIP UMJ dan INHA University akan membuka peluang untuk implementasi dalam bentuk kuliah umum, penelitian bersama, penerbitan artikel pada jurnal terindeks Scopus, dan program lainnya.
“Kita sudah memulai langkah yang bagus. Semoga akreditasi Unggul yang diraih universitas dapat didukung pula oleh seluruh Program Studi. Salah satu upayanya ialah memiliki kerja sama internasional. Kami berharap ke depannya dapat lebih baik lagi,” ungkap Azhari saat dimintai keterangan melalui saluran telepon, Rabu (24/04/2024).