Waspada Sambaran Petir, Baca Doa Ini Agar Dilindungi Allah SWT
Rasulullah SAW ajarkan doa ketika hadapi petir saat hujan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Satu dari dua anggota TNI meninggal dunia pada Rabu (24//4/2024) sore kemarin akibat tersambar petir. Sebelumnya seorang warga juga meninggal tersambar petir ketika sedang berada di sawah.
Di tambahan lagi remaja yang meninggal karena tersambar petir ketika sedang memainkan ponsel yang sedang dicas.
Atas kejadian mengerikan ketika ada petir semacam inilah, umat Islam di sunnahkan untuk berdzikir ketika ada petir dan bukan justru mencaci-maki, karena petir tidak lain adalah wujud dan tanda kekuasaan Allah SWT.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk berdoa ketika mendengar atau melihat petir. Dengan membaca doa dan berdzikir, kita memohon kepada Allah SWT untuk memberikan perlindungan dan keselamatan dari bahaya yang mungkin saja terjadi.
Doa ketika ada petir
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Latin:
Subhaanalladzi yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi
Terjemah:
"Mahasuci Allah, petir bertasbih memuji-Nya, seperti halnya para malaikat bertasbih, karena takut kepada-Nya."
Doa meminta hujan reda
Hujan merupakan rezeki untuk seluruh ciptaan Allah SWT yang ada di bumi, termasuk bagi manusia. Namun jika hujan tidak kunjung berhenti, dan terus menerus mengguyur bumi yang semakin tua, maka bencana banjir, angin kencang, pohon tumbang, dan longsor mungkin saja terjadi.
Dikutip dari buku Fikih Sunnah susunan Sayyid Sabiq, berikut ini doa meminta agar hujan berhenti.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ
Latin:
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Terjemah:
"Ya Allah, turunkan lah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan."(HR Bukhari).
Anjuran Doa
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.
Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).
Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."
Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?”