Shin Tae-yong Ungkap Perasaannya Seusai Taklukkan Negara Sendiri: Antara Bahagia dan Sedih

Indonesia mematahkan rekor 9 kali berturut-turut Korea Selatan lolos Olimpiade.

Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong sukses membawa timnya melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23. Lolosnya Timnas U-23 menjadi sejarah baru bagi Indonesia di kejuaraan tersebut.

Namun di sisi lain, kemenangan itu juga membuat STY merasa sedih karena harus menaklukkan negaranya sendiri di perempat final, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Garuda Muda meraih kemenangan dramatis pada laga tersebut. Tim Merah Putih sejatinya sempat memimpin dua kali melalui gol Rafael Struick. Namun, Korsel menahan imbang dua kali sehingga kemenangan harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Indonesia memenangkan pinalti dengan skor 11-10 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu.

"Di satu sisi saya bahagia, tapi sejujurnya saya merasa sedih di lubuk hati yang paling dalam (karena mengalahkan negara sendiri), tapi bagaimana pun pemenang harus ditentukan dan saat ini saya adalah pelatih bagi timnas Indonesia," kata Shin Tae-yong usai pertandingan.

"Saya melakukan yang terbaik sebagai pelatih sepak bola Indonesia. Saya mau mengucapkan terima kasih kepada para pemain, kehadiran federasi sepak bola Indonesia juga para fan yang mendukung kami dari rumah," ujarnya.

Kemenangan Indonesia ini sekaligus mematahkan rekor sembilan kali berturut-turut Korea Selatan lolos ke Olimpiade. Selain itu, kekalahan ini menjadi aib bagi Korea Selatan yang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir, sepak bola mereka gagal pentas di Olimpiade. Kali terakhir Negeri Ginseng tersebut tidak ikut adalah pada Olimpiade Los Angeles 1984.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler