Pengunjung RI ke Singapura Sumbang 45 Persen Kunjungan dari Asia Tenggara

Upaya kolaboratif STB dan GDP Venture untuk memperkuat posisi Singapura di pasar RI.

Republika.co.id
Singapore Tourism Board (STB) Indonesia melanjutkan kemitraan dengan GDP Venture untuk memperkuat kunjungan wisata.
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Singapore Tourism Board (STB) Indonesia mengumumkan perpanjangan kemitraannya dengan GDP Venture melalui memorandum of cooperation (MOC) setahun ke depan. Penandatanganan MOC tersebut dilakukan oleh Executive Director Southeast Asia STB, Terrence Voon dan Chief Business Officer (CBO) GDP Venture, Danny Wirianto.


Perpanjangan kemitraan strategis terjadi ketika Singapura terus mengalami pemulihan jumlah kunjungan wisata dari Indonesia. Pada kuartal pertama 2024, Singapura telah menerima lebih 664 ribu pengunjung Indonesia dan mencatat peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu. 

Pada periode yang sama, pengunjung Indonesia menyumbang lebih dari 45 persen dari total pengunjung Singapura yang berasal dari Asia Tenggara. Executive Director Southeast Asia STB, Terrence Voon, mengatakan, pihaknya senang dapat melanjutkan kerja sama dengan GDP Venture, dalam memperkuat daya tarik Singapura sebagai tujuan wisata pilihan bagi wisatawan Indonesia. 

Baca: Jamu KSAU Singapura, Wamenhan Singgung Military Training Area

"Kemitraan selama setahun terakhir telah berjalan dengan baik dan terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan pariwisata ke Singapura, sehingga mendorong kami untuk meningkatkan kolaborasi yang telah berjalan," ucap Terrence. 

"Peluncuran platform pembuat rencana perjalanan yang didukung artificial intelligence (AI) adalah contoh bagaimana kami berinovasi untuk membuatkan rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan unik masing-masing wisatawan Indonesia, menyederhanakan proses perencanaan perjalanan mereka, dan meningkatkan visibilitas beragam atraksi di Singapura," kata Terrence menambahkan.

CBO GDP Venture, Danny Wirianto menyatakan, kelanjutan kemitraan dengan Singapore Tourism Board untuk tahun kedua merupakan bukti komitmen bersama terhadap inovasi dan pertumbuhan berkelanjutan. "Upaya kolaboratif kami telah mencapai keberhasilan dalam memperkuat posisi Singapura di pasar Indonesia," ujar Danny.

"Pembuat rencana perjalanan yang didukung AI juga mencerminkan upaya kami dalam memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran terpersonalisasi untuk meningkatkan pengalaman bagi konsumen Indonesia. Kami berkomitmen untuk memperkenalkan strategi inovatif yang akan memberikan nilai bagi audiens kami," ucap Danny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler