Dahn World, Sekte Sesat yang Dituduh Berkaitan dengan BTS
BTS dirumorkan terlibat dengan sekte sesat Dahn World.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup K-pop BTS serta perusahaan labelnya, Hybe, dirumorkan terlibat dengan sekte sesat Dahn World. Begitu juga beberapa grup yang berafiliasi dengan Hybe. Apa sebenarnya Dahn World dan mengapa sekte itu disebut sesat?
Dikutip dari laman Koreaboo, Selasa (1/5/2024), Dahn World didirikan oleh Lee Seung-heon, yang kemudian mengubah namanya menjadi Ilchi Lee. Dahn World percaya bahwa manusia dan dewa adalah satu dan sama. Sekte ini memuja dewi luar angkasa bernama Mago.
Pada masa mudanya, Lee Seung-heon bekerja sebagai teknisi laboratorium. Namun, menginjak usia 28 tahun, dia merasa tidak puas dengan hidupnya. Lee mendaki ke puncak Gunung Moak di Korsel pada 1980 dan bermeditasi selama 21 hari tanpa makan dan tidur.
Setelah itu, Lee mengaku mendapatkan momen pencerahan bahwa dia terdiri atas energi kosmis, energi tanpa awal dan akhir. Dia turun dari gunung untuk menyebarkan kabar baik itu, lalu mengubah namanya menjadi Ilchi, artinya orang yang "menunjuk jalan".
Lee mengajarkan latihan pikiran-tubuh di taman dan tempat publik, secara bertahap mengembangkan pengikutnya. Pada 1985, dia membuka pusat Dahn pertamanya di Seoul. Dari sana, Lee bergerak tanpa henti, berkeliling Korea dan mencari pengikut di seluruh negeri.
Selain Dahn World, Lee juga mendirikan Global Cyber University (GCU) Korea Selatan. Pada Oktober 2009, sekolah tersebut diakreditasi oleh Kementerian Pendidikan, Sains dan Teknologi Korsel. Pada Maret 2010, Lee menunjuk dirinya sendiri sebagai rektor.
Fakta bahwa mayoritas personel BTS menempuh studi di GCU menambah rumor keterkaitan grup dengan sekte Dahn World. Namun, banyak sekali idola K-pop yang juga sedang berkuliah dan/atau sudah lulus dari GCU, karena proses penerimaan yang sederhana dan penyelesaian gelar virtual.
Pada Februari 2010, Rolling Stone menerbitkan sebuah artikel yang menguraikan pengalaman seseorang yang pernah mengikuti Dahn Yoga, perluasan waralaba dari Dahn World di Korea Selatan di Amerika. Artikel itu menuding Lee sebagai penipu karismatik.
Sementara, Lee menjuluki dirinya sendiri sebagai "seorang penulis dan pendidik yang membantu orang menggunakan seluruh potensi otaknya". Meskipun demikian, ajaran Lee dan Dahn World telah lama menjadi sorotan masyarakat Korea yang merasa teologinya cukup dipertanyakan.
Rumor keterkaitan BTS dan Hybe dengan Dahn World muncul di tengah perselisihan hukum antara Hybe dengan CEO anak perusahaannya, Ador, Min Hee-jin. Hybe telah membantah tuduhan keterkaitan perusahaan dan grup K-Pop di bawah naungannya dengan Dahn World, menyatakan akan mengambil tindakan hukum.
Dikutip dari laman Hindustan Times, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Ahad (28/4/2024), Hybe menyebut tudingan para pembuat rumor sangat tidak berdasar dan melampaui batas. Hybe akan segera menindak pelanggaran hak terhadap artis mereka.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti postingan jahat melalui pemantauan real-time. Kami akan menerapkan kebijakan tanpa toleransi dan menangani masalah ini dengan tegas, tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian," kata perwakilan Hybe.