OPM Tanggung Jawab Serang Polsek Homeyo dan Bakar Gedung SD
OPM klaim gedung sekolah dibakar karena jadi markas TNI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Organisasi Papua Merdeka (OPM) bertanggung jawab atas serangkaian penyerangan yang dilakukan di Markas Polsek Homeyo, dan pembakaran Gedung Sekolah Dasar (SD) di Kampung Pogapa, di Intan Jaya, Papua Tengah.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM mengatakan, aksi penyerangan, Selasa (30/4/2024), dan Rabu (1/5/2024) tersebut, juga menyasar kios-kios yang dikuasai oleh personel militer dan kepolisian Indonesia.
Juru Bicara TPNBP-OPM, Sebby Sambom mengeklaim dalam rangkaian penyerangan di wilayah lain, di Enarotali, Paniai, Rabu (1/5/2024), OPM menewaskan empat anggota TNI-Polri. Sebby menjelaskan, penyerangan yang dilakukan kelompoknya di Mapolsek Homeyo menewaskan satu warga yang dicurigai sebagai mata-mata pihak TNI-Polri.
“TPNPB Kodap VIII Intan Jaya bertanggung jawab atas aksi penembakan tersebut,” begitu kata Sebby dalam siaran pers yang diteirma Republika di Jakarta, Jumat (3/4/2024).
Kelompok separatis bersenjata itu juga bertanggung jawab atas pembakaran yang dilakukan terhadap bangunan SD Negeri Pogapa, pada Rabu (1/5/2024).