Reaksi Ayah Abu Bakar Saat Putranya Bawa Semua Harta untuk Hijrah Tinggalkan Makkah
Abu Bakar adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki tempat tersendiri.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamak diketahui Abu Bakar Ash Shiddiq membawa semua hartanya saat hijrah dari Makkah ke Madinah bersama Nabi Muhammad SAW. Lalu ditanya oleh Nabi Muhammad SAW soal apa yang dia ditinggalkan untuk keluarganya.
Kemudian, Abu Bakar menjawab, "Aku meninggalkan Allah SWT dan Rasul-Nya." Abu Bakar adalah orang pertama yang masuk Islam dan menegakkan Islam dengan jiwa dan hartanya.
Dia adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki tempat tersendiri. Kedekatannya dengan Nabi SAW tidak bisa diungguli oleh siapapun.
Salah satu kisah populernya adalah itu tadi, ketika dia membawa semua harta pada saat hijrah dari Makkah ke Madinah, menemani Nabi Muhammad SAW. Namun, di baliknya ternyata ada cerita tersendiri terkait reaksi anggota keluarganya, dalam hal ini ayah Abu Bakar.
Sejarawan Muslim, Ibnu Ishaq, meriwayatkan apa yang terjadi di dalam keluarga Abu Bakar setelah dirinya memutuskan membawa seluruh harta untuk hijrah dari Makkah ke Madinah. Riwayat ini disebutkan dalam Ibunda para Ulama karya Sufyan bin Fuad Baswedan.
Ibnu Ishaq meriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar yang berkata:
Selanjutnya...
"Ketika Rasulullah SAW beranjak pergi dari Makkah, ayah (Abu Bakar) membawa seluruh hartanya yang berjumlah 5.000 atau 6.000 dirham. Lalu datanglah Abu Quhafah (ayah Abu Bakar atau kakek Asma), yang menghampiriku sambil mengatakan, 'Orang ini (Abu Bakar) nampaknya ingin menyusahkan kalian dengan membawa semua hartanya'."
Lalu, Asma berkata kepada kakeknya itu, "Tidak, kek. Bahkan dia meninggalkan harta yang banyak untuk kami..." Setelah itu, sebagaimana riwayat tersebut, Asma memungut beberapa batu, lalu diletakkannya di celah dinding, tempat Abu Bakar biasa menyimpan uang.
Batu-batu tersebut kemudian ditutupi dengan sehelai kain. Lalu, Asma memegang tangan kakeknya dan meletakkannya di atas kain tersebut. "Inilah yang ayah (Abu Bakar) tinggalkan untuk kita," kata Asma kepada kakeknya.
Lalu, Abu Quhafah, ayah Abu Bakar, berkata, "Ooo.. Kalau dia memang meninggalkan sebanyak ini, tak masalah."
"Padahal, demi Allah, ayah tak meninggalkan uang sepeser pun untuk kami," kata Asma. Kisah ini ada dalam Siyar A'laamin Nubalaa'. Kisah tersebut juga diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam dalam kitab Sirahnya, dari Ibnu Ishaq.