Rashford akan Berjuang Agar Bisa Bertahan di Manchester United
Rashford mengalami musim yang sulit dan menghadapi masa depan yang tidak pasti.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marcus Rashford dilaporkan akan menggelar pembicaraan dengan petinggi Manchester United (MU) yang baru dalam upaya untuk menjernihkan suasana. Seperti banyak rekan satu timnya, Rashford mengalami musim yang sulit dan menghadapi masa depan yang tidak pasti menjelang jendela transfer musim panas.
Mirror melaporkan, dikutip Jumat (3/5/2024), MU akan mendengarkan tawaran untuk Rashford saat mereka merencanakan perombakan skuad setelah Sir Jim Ratcliffe dan tim INEOS-nya mengambil alih.
Rashford hanya berhasil mencetak delapan gol dan lima assist dalam 40 penampilan musim ini. Jumlah ini jauh dari 30 gol dan 10 assist yang ia bukukan dalam musim terbaik kariernya setahun lalu. Striker berusia 26 tahun itu dan perwakilannya kini akan bertemu dengan tangan kanan Ratcliffe, Sir Dave Brailsford, dalam upaya untuk mengklarifikasi situasinya.
Ratcliffe, Brailsford, dan hierarki baru, yang akan mencakup Jason Wilcox sebagai direktur teknis dan Dan Ashworth sebagai direktur sepak bola, berencana untuk sepenuhnya membentuk kembali skuad MU setelah jendela transfer dibuka pada 14 Juni. Mereka bersedia mendengarkan tawaran untuk semua orang, kecuali trio muda Alejandro Garnacho, Rasmus Hojlund, dan Kobbie Mainoo.
Meskipun performanya menurun, Rashford dilaporkan bernilai 80 juta poundsterling dan sebelumnya telah menarik minat dari Paris Saint-Germain. Laporan tersebut menyatakan bahwa hubungannya dengan Erik ten Hag telah hancur karena kelakuannya di luar lapangan, termasuk berpesta di Belfast dan melewatkan pertandingan Piala FA di Newport pada bulan Januari.
Namun dengan ketidakpastian mengenai posisi Ten Hag dalam perombakan di Old Trafford, Rashford akan menolak segala upaya untuk menjualnya. Ia ingin bertahan bersama klub masa kecilnya dan memperjuangkan tempatnya di starting line-up demi memastikan tempatnya di skuad Inggris untuk Euro 2024.
Ten Hag baru-baru ini membela Rashford menyusul pelecehan di media sosial. "Tentu saja saya menaruh simpati besar pada Rashy. Tahun lalu, dia menjalani musim yang brilian, menurut saya, musim terbaik dalam kariernya, dia mencetak 30 gol," kata Ten Hag.
Ia mengakui musim ini Rashford tidak memberikan penampilan terbaiknya, tapi menurutnya orang-orang bersikap terlalu kritis. Ia pun mengajak fan untuk terus mendukung Rashford untuk kembali ke level seperti tahun lalu.
"Saya pikir dia membutuhkan dukungan. Kita semua tahu kemampuannya, kita semua harus mendukung dan mendorongnya. Dia bisa melakukan lebih baik dari tahun ini. Kita melihatnya tahun lalu ketika dia sangat brilian," ujarnya.