Perlengkapan yang Harus Dibawa Jamaah Haji
Kemenag rilis sejumlah perlengkapan yang harus dibawa jamaah haji.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Perjalanan ibadah haji dengan rentang waktu yang cukup lama mengharuskan jamaah mempersiapkan segala sesuatu untuk memenuhi kebutuhan pribadi selama di Tanah Suci. Selain kondisi fisik dan kesehatan mental, jamaah haji juga perlu mempersiapkan perlengkapan untuk dibawa ke Tanah Suci.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Agama RI pada Ahad (5/5/2024), berikut beberapa daftar perlengkapan yang dapat dibawa jamaah ke Janah suci:
1. Pakaian Harian
Pakaian yang dibawa sebaiknya disesuaikan dengan musim yang ada di Arab Saudi. Siapkan pakaian yang memberikan rasa nyaman, pantas dan tidak mencolok. Sebab, pakaian juga akan digunakan untuk beribadah ke Masjid.
Selain itu, dianjurkan juga membawa perlengkapan pakaian lainnya sesuai kebutuhan masing-masing, seperti kaus kaki, pakaian dalam, jaket atau sweater, handuk, sapu tangan, masker, peci, dan mukena.
2. Pakaian Ihram
Kain ihram jamaah pria terdiri atas dua kain putih tanpa jahitan. Jamaah bisa membawa dua atau tiga pasang kain ihram sebagai ganti atau cadangan. Sebagai informasi, saat ini pemerintah Arab Saudi menerapkan aturan bahwa untuk masuk dan salat di Area Tawaf Masjidil Haram harus mengenakan pakaian ihram.
Sedangkan pakaiann ihram bagi jamaah wanita, umumnya mengenakan baju Muslimah, tidak tipis, dan harus menutup aurat.
3. Perlengkapan Mandi
Jamaah haji perlu membawa perlengkapan mandi yang biasa digunakan. Sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, termasuk juga handuk.
4. Dokumen
Persiapkan semua dokumen identitas serta dokumen kesehatan yang diperlukan selama di Tanah Suci. Beberapa jenis dokumen yang perlu disiapkan, antara lain: paspor dan visa beserta salinan (copy)nya, cadangan foto untuk identitas, daftar administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), Kartu Kesehatan Jamaah Haji (KKJH), dokumen bukti istitha’ah, bukti vaksin (termasuk vaksin meningitis, influenza, dan COVID-19), bukti hasil pemeriksaan wanita usia subur (WUS), salinan preskripsi obat (jika dalam pengobatan tertentu), asuransi kesehatan, serta membawa identitas teman atau keluarga yang dapat dihubungi. Jangan lupa membawa buku manasik haji dan doa.
5. Perlengkapan Obat dan P3K
Perlengkapan haji berikutnya yang perlu disiapkan adalah peralatan pertolongan pertama dasar atau first aid kit. Seperti plester, hand sanitizer, pembersih luka antiseptik, kain kasa, peniti dan gunting, oralit, cotton bud dan termometer.
Obat-obatan resep yang sedang dikonsumsi juga perlu dibawa. Lalu, pereda nyeri, seperti aspirin atau paracetamol, obat diare, antihistamin, obat batuk, dan suplemen vitamin C.