Ancelotti Pasang Andriy Lunin di Bawah Mistar Madrid Lawan Munchen di Liga Champions

Ancelotti nilai Thibaut Courtois belum kembali 100 persen meski sudah bermain.

EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tidak mau mengambil risiko apa pun pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Ia akan mempertahankan Andriy Lunin sebagai penjaga gawang, meskipun Thibaut Courtois kembali dari cedera, akhir pekan lalu.

Baca Juga


Ancelotti mengatakan pada Selasa (7/5/2024) bahwa dia akan tetap berpegang pada rencana memainkan Lunin, meskipun Courtois tampil meyakinkan dalam kemenangan 3-0 atas Cadiz pada akhir pekan lalu. Courtois tampil baik pada pertandingan pertamanya sejak pulih dari cedera ACL di lutut kirinya pada bulan Agustus, dua hari sebelum awal musim. Courtois juga mengalami cedera meniskus di lutut kanannya pada bulan Maret ketika dia hampir kembali bermain.

“Lunin akan bermain besok,” kata Ancelotti, Selasa. "Courtois harus meluangkan waktu untuk kembali ke performa terbaiknya. Dia bermain melawan Cadiz setelah berlatih dengan sangat baik dan tampil luar biasa, menunjukkan keamanan dan kepercayaan diri, tapi dia harus kembali ke performa terbaiknya."

Lunin tampil mengesankan sejak menggantikan Courtois. Pemain Ukraina berusia 25 tahun itu unggul atas Kepa Arrizabalaga, mantan pemain Chelsea yang merupakan kiper cadangan Madrid lainnya.

Namun Lunin baru-baru ini membuat beberapa kesalahan dalam duel el Clasico melawan Barcelona, ​​menimbulkan kritik dan menghidupkan kembali diskusi tentang siapa yang harus menjadi starter.

Madrid dan Bayern bermain imbang 2-2 pada leg pertama di Munchen, pekan lalu. Tim raksasa Spanyol, yang mengincar gelar Eropa ke-15 untuk mengukir rekor baru, sedang berusaha mencapai final Piala Eropa ke-18, dan kesembilan di era Liga Champions.

Bayern, juara enam kali, membuat penampilan semifinal pertamanya sejak menjuarai Liga Champions pada 2019-20.

Real Madrid dan Bayern adalah klub serupa, keduanya punya tradisi dan sejarah hebat di Liga Champions, kata Ancelotti. "Kami juga menghormati mereka karena mereka tampil sangat baik dan lebih baik dari kami di leg pertama. Kedua tim bermain sangat baik dalam transisi karena kami memiliki pemain berkualitas dan cepat. Mereka adalah dua tim paling berbahaya di Eropa dalam hal ini, tapi jika Anda memiliki keseimbangan yang tepat, Anda dapat mengelola risiko dengan baik."

Madrid telah memenangkan semua kecuali satu dari 24 pertandingan sistem gugur Eropa sebelumnya di mana mereka bermain imbang pada leg pertama tandang – pengecualian terjadi pada perempat final Liga Champions 1990-91 melawan Spartak Moskow. Sementara itu, Bayern datang ke ibukota Spanyol tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan tandang melawan Madrid – dengan enam kekalahan dan sekali imbang – sejak kemenangan 1-0 di semifinal Liga Champions 2000-01.

Madrid tidak terkalahkan di Bernabeu di semua kompetisi musim ini dan belum pernah kalah dalam pertandingan kandang Liga Champions sejak kekalahan 3-2 melawan Chelsea di perempat final 2021-22. Musim ini, mereka bermain imbang 1-1 dengan Leipzig di babak 16 besar, dan 3-3 dengan Manchester City di perempat final.

“Ini bisa menjadi malam ajaib lainnya bagi fans kami,” kata Ancelotti. "Saya yakin karena kita berbicara tentang Real Madrid, dan karena kami memiliki skuad ini, yang tampil sangat baik musim ini. Saya yakin karena para penggemar akan mendukung kami. Kami berada dalam posisi yang bagus."

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler