808 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek

Proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada Kamis.

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (15/4/2024). Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024.
Rep: Ali Mansur Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA —  PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 808.620 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama long weekend atau libur nasional Kenaikan Isa Al Masih. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Baca Juga


“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 9,8 persen jika dibandingkan lalin normal,” ujar Marketing Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).

Menurut Faiza, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah, Jasa Marga mencatat sebanyak 376.706 kendaraan atau 46,6 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) dengan mayoritas kendaraan menuju arah Bandung, 245.240 kendaraan atau 30,3 persen menuju arah Barat (Merak), dan 186.674 kendaraan atau 23,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Lanjut Faiza, proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada Kamis (9/5/2024). Yaitu sebesar 186.322 kendaraan atau naik 32,9 persen terhadap lalin normal.

Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang.

“Diantaranya Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung,” kata Faiza.

Lebih lanjut, Faiza mengatakan, Jasa Marga akan memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu serta menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol utama. Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur pun diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas. 

“Menjelang libur periode Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, Jasa Marga juga memastikan layanan preservasi/pemeliharaan agar kualitas jalan tol Jasa Marga Group terjaga dalam kondisi baik. Tim Jasa Marga juga terus siaga untuk menangani potensi gangguan kondisi jalan tol secara cepat dan tepat,” tutur Faiza.

Selain itu, Jasa Marga juga terus mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun kondisi pengendara dalam keadaan prima, pastikan juga kecukupan BBM dan saldo uang elektronik serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

“Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy,” pesan Faiza.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler