Menguap Terlalu Lebar, Rahang Gadis AS Terkunci, Mulutnya Terus Menganga

Video gadis AS tak bisa mengatupkan mulutnya viral di TikTok.

Dok Jenna Sinatra/TikTok
Seorang gadis dari New Jersey, Amerika Serikat (AS), Jenna Sinatra, tak bisa mengatupkan mulutnya setelah menguap terlalu lebar.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang gadis dari New Jersey, Amerika Serikat (AS), Jenna Sinatra, menguap begitu keras, sehingga rahangnya terus membuka. Ini terjadi hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya.

Perempuan berusia 21 tahun ini mendokumentasikan perjalanannya ke unit gawat darurat (UGD) rumah sakit dalam video TikTok yang kini viral. Dilansir Daily Mail, Sabtu (11/5/2024), dokter mengatakan kepada Sinatra bahwa dia membuat rahangnya terkilir, yang menyebabkan sendi yang bertanggung jawab untuk membuka dan menutup mulut menjadi terkunci pada tempatnya.

Baca Juga


Alhasil, Sinatra tidak bisa mengatupkan mulut dengan sempurna. Cedera tersebut berlangsung selama beberapa jam. Dokter membutuhkan waktu empat jam untuk memperbaikinya dengan memberikan obat relaksasi otot dan "mendorong" rahangnya kembali.

"Hanya hal seperti ini yang akan terjadi padaku," tulis Sinatra pada caption video yang telah ditonton 7,4 juta kali.

Seorang ahli bedah plastik di Michigan, AS, d. Anthony Youn menggabungkan video Sinatra dan menggambarkan fenomena tersebut sebagai "open lock". Ini membuat rahang "terjebak dalam keadaan terbuka".

"Ini sangat jarang terjadi, tetapi jika terjadi, sering kali terjadi setelah seseorang menguap lebar-lebar," kata dr Youn dalam tanggapannya, yang ditonton 3,2 juta kali.

Dalam kasus Sinatra, rahangnya mengalami dislokasi, yaitu ketika dua tulang di salah satu sendi menjadi terpisah. Dalam kasus ini, sendi yang menghubungkan rahang dan tengkorak Sinatra terpisah.

Tidak jelas secara pasti apa yang menyebabkan Sinatra menguap dengan buruk, namun faktor-faktor risiko utamanya termasuk persendian yang sangat fleksibel (double-jointed), menggemeretakkan gigi, atau menderita arthritis (radang sendi). Kondisi ini secara medis dikenal sebagai temporomandibular joint syndrome (TMJ). Ini adalah kelainan sendi yang menghubungkan tulang rahang dengan tengkorak, hampir seperti engsel geser yang memungkinkan Anda membuka dan menutup mulut.

Kebanyakan orang dengan masalah ini mengalami rahang terkunci, yang membuat mulut sulit terbuka. Sebaliknya, dalam kasus yang "jarang", cedera TMJ juga dapat membuat mulut ternganga.

Lima hingga 12 persen orang Amerika diperkirakan pernah mengalami rahang terkunci pada suatu saat, meskipun tidak jelas berapa banyak yang mengalami rahang terbuka. Cedera rahang sebelumnya, arthritis, dan mengemeretakkan gigi telah terbukti meningkatkan risiko gangguan-gangguan TMJ.

Dokter Youn mengatakan bahwa open lock seperti yang dialami Sinatra biasanya diobati dengan obat pelemas otot dan "penyesuaian manual". Sinatra tidak merinci obat yang diberikan kepadanya, namun pelemas otot yang umum termasuk carisoprodol, methocarbamol, dan tizanidine.

Sementara itu, "penyesuaian manual" mungkin melibatkan pemijatan sendi, memberikan panas atau es pada sendi, mengendurkan otot dengan suntikan, atau menggunakan Botox. Hal-hal tersebut membantu persendian menjadi lebih kendur dan tidak terlalu kaku, sehingga memungkinkan persendian kembali menyatu.

Sinatra akhirnya pulih dari open lock. Dia sempat mengunggah video tentang dirinya mengenakan perban yang menutupi seluruh kepalanya untuk makan malam ulang tahunnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler