Kiat Melawan Rasa Malas dalam Ibadah!

Ketika kita merasakan dorongan untuk mengabaikan ibadah atau merasa malas untuk melaksanakannya.

retizen /UCare Indonesia
.
Rep: UCare Indonesia Red: Retizen
sumber gambar: freepik.com

Ketika kita merasakan dorongan untuk mengabaikan ibadah atau merasa malas untuk melaksanakannya, ini mungkin menjadi hal penting untuk segera mengintropeksi dan memahami diri kita dengan lebih baik. Pada kesempatan ini, kita akan menelusuri beberapa langkah untuk mengenali diri saat mulai malas dalam ibadah dan bagaimana mengatasi tantangan ini untuk mencapai perbaikan spiritual.


1. Sadari Akan Perubahan Diri

Langkah pertama dalam mengatasi malas dalam ibadah adalah dengan menjadi sadar akan perubahan dalam diri kita. Kita mungkin merasa lebih malas atau kurang termotivasi untuk beribadah karena berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, atau ketidakseimbangan dalam hidup. Dengan mengenali dan menerima perubahan ini, kita dapat mulai mencari solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

2. Refleksi Diri dan Motivasi

Saat merasa malas dalam ibadah, penting untuk melakukan refleksi diri. Tanyakan pada diri sendiri mengapa kita merasa malas atau kurang termotivasi untuk beribadah. Apakah ada faktor eksternal yang memengaruhi, atau apakah ada ketidakseimbangan dalam praktik ibadah kita sendiri? Dengan memahami akar penyebabnya, kita dapat menemukan solusi yang tepat dan membangun motivasi yang lebih kuat untuk kembali beribadah dengan penuh semangat.

3. Mencari Bimbingan

Ketika merasa malas dalam ibadah, penting untuk mencari dukungan dan bimbingan dari orang-orang yang lebih berpengalaman atau spiritual. Berbicaralah dengan seorang teman, keluarga, atau ulama yang dapat memberikan dorongan dan nasihat yang diperlukan. Mereka tentu akan mengarahkan dan membimbing diri kita sebagai cara untuk mengatasi rasa malas dalam beribadah atau berbuat baik.

4. Ingat Kembali Tujuan Manusia Diciptakan

Ketika merasa malas dalam ibadah, mungkin kita lupa tentang hakikat adanya manusia sebagai hamba Allah. Hamba dengan maksud mengabdi pada sang Pencipta, karena itu kita diperintahkan untuk beribadah kepadanya.

5. Mencari Inspirasi dan Motivasi

Saat merasa malas dalam ibadah, carilah inspirasi dari sumber-sumber yang sesuai dapat membantu membangkitkan semangat kita kembali. Membaca kitab atau buku agama, mendengarkan ceramah, atau mengikuti kelas atau kajian agama online yang dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya ibadah dan memotivasi kita untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.

6. Senantiasa Berdoa Agar Diberikan Hidayah Allah SWT

Terakhir, dalam menghadapi tantangan ketika malas dalam ibadah datang adalah berdoa dan meminta bantuan kepada Allah SWT. Mohonlah hidayah atau petunjuk kepada-Nya, sehingga dapat membantu kita melewati masa-masa sulit ini dengan lebih baik. Dengan keyakinan bahwa Allah SWT selalu mendengarkan doa-doa kita, kita dapat merasa lebih tenang dan yakin dalam menghadapi tantangan spiritual.

Merasa malas dalam ibadah adalah tantangan, bukan dituruti tapi harus dilawan karena itu boleh jadi gangguan dan godaan setan untuk menjerumuskan manusia. Namun, dengan mengenali dan memahami diri kita sendiri, mencari dukungan dan bimbingan, menetapkan tujuan yang realistis, mencari inspirasi, dan berdoa kepada Allah SWT, kita dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai perbaikan diri yang lebih besar.

sumber : https://retizen.id/posts/306607/kiat-melawan-rasa-malas-dalam-ibadah
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler