Amalan Dzikir Pendek Pagi yang Disunnahkan Nabi Muhammad untuk Mendapat 100 Kebaikan
Nabi Muhammad menganjurkan Muslim untuk dzikir pagi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA menyebutkan tentang amalan pagi yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu dzikir. Dzikir pagi ini untuk mendapatkan segala kebaikan dan dijauhkan dari berbagai keburukan, termasuk godaan setan, sepanjang hari.
Dengan memulai hari dengan dzikir, seorang Muslim dapat memperoleh perlindungan dan bimbingan Allah SWT, sehingga setiap langkah yang diambilnya dalam sehari penuh berkah dan terhindar dari marabahaya.
Di bawah ini adalah amalan pagi hari berupa dzikir yang bisa dilakukan, berdasarkan tuntunan dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:
مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وَكُتِبَ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِائَةُ سَيِّئَةٍ وَكَانَتْ لَهُ حِرْزًا مِنْ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِيَ وَلَمْ يَأْتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ إِلَّا رَجُلٌ عَمِلَ أَكْثَرَ مِنْهُ
"Siapa yang membaca Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in qodiir, maka diganjar pahala seperti membebaskan sepuluh orang budak, ditetapkan baginya seratus kebaikan dan dijauhkan darinya seratus keburukan. Juga diberikan perlindungan dari (godaan) setan pada hari itu hingga petang. Tidak ada yang yang lebih baik dari itu kecuali orang yang mengamalkannya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari)
Adapun doa lengkapnya dengan aksara Arab, sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir
"Tidak ada ilah (yang berhaq disembah) selain Allah Yang Maha Tunggal tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Doa tersebut juga ada dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Ayyas Al Zarqi, sebagaimana tercantum dalam Shahih Al Jami'. Nabi Muhammad SAW bersabda:
- من قال إذا أصبح : لا إله إلا اللهُ وحده لا شريك له ، له الملكُ وله الحمدُ ، وهو على كلِّ شيءٍ قديرٌ ، كان له عِدلُ رقبةٍ ، من ولد إسماعيلَ ، وكُتِبَتْ له بها عشرُ حسناتٍ ، وحَطَّ عنه بها عشرَ سيِّئاتٍ ، ورَفع له بها عشرَ درجاتٍ ، وكان في حِرْزٍ من الشيطانِ حتى يُمسيَ ، وإذا قالها إذا أمسى كان له مثلُ ذلك حتى يُصبِحَ
"Siapa yang di pagi harinya membaca 'Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lahuu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir', akan diganjar pahala seperti memerdekakan seorang budak keturunan Nabi Ismail, diganjar 10 pahala, dihapuskan 10 dosanya, diangkat derajatnya 10 tingkat, dan dilindungi dari setan hingga waktu petang. Bila dia membacanya di waktu petang, maka ia juga akan diganjar yang serupa hingga besok harinya." (HR. Abu Daud)
Allah SWT membuka banyak pintu kebaikan bagi hamba-Nya. Allah SWT memberi pahala yang besar kepada para hamba-Nya yang senantiasa berdzikir, berdoa, bertahlil, dan bertasbih.
Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan ihwal keutamaan berdzikir dengan kalimat tauhid. Dzikir ini menjadi benteng perlindungan dari godaan setan sepanjang hari hingga waktu petang.