Taiwan Expo Kejar Penerimaan Produk Halal di Indonesia
Sertifikat halal di Taiwan akan sepenuhnya diterima oleh Indonesia dan sebaliknya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taiwan mengejar penerimaan sertifikasi halal untuk produk buatannya bagi penduduk Indonesia dengan menghadirkan sejumlah produk halal pada Taiwan Expo 2024 yang berlangsung di Jakarta.
Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, Jakarta John C Chen pada acara pembukaan Taiwan Expo 2024 di Jakarta, Kamis (16/5/2024), mengatakan produk halal merupakan satu dari lima sektor industri yang dihadirkan pada pameran yang terakhir dilaksanakan pada lima tahun lalu.
“Tahun ini kami juga ada paviliun halal. Saya ingat pada November tahun lalu, sebuah kesepakatan mengenai pengorganisasian bersama sertifikat halal telah ditandatangani antara Taiwan dan Indonesia sehingga di masa depan isu sertifikat halal di Taiwan akan sepenuhnya diterima oleh Indonesia dan sebaliknya,” ucapnya.
Kesepakatan kedua belah pihak tersebut serta didukung oleh kehadiran enam perusahaan asal Taiwan yang memproduksi produk halal pada pameran kali ini, menurut dia, akan mendorong peningkatan perdagangan Indonesia-Taiwan untuk produk halal.
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI menandatangani perjanjian saling pengakuan (MRA) dengan 37 lembaga halal luar negeri (LHLN). Taiwan Halal Integrity Development Association menjadi satu dari sembilan LHLN yang telah menandatangani MRA dengan BPJPH untuk pengakuan dan saling menerima sertifikat halal.
Lebih lanjut John menuturkan pameran yang diikuti lebih dari 130 perusahaan terkemuka Taiwan juga dihadiri perusahaan yang bergerak di bidang teknologi atau Internet of Things (IoT), yang sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjadi negara manufaktur global.
“Karenanya kami membawa manufaktur cerdas industri 4.0 untuk mencapai tujuan ini. Manufaktur cerdas di IoT dan solusi smart factory akan diperkenalkan kepada Anda dan saya yakin kita bekerja sama secara erat di IoT dan smart factory, kita bisa lebih meningkatkan produktivitas dan daya saing tahun ini,” ujarnya.
Adapun Taiwan Expo 2024 merupakan wadah untuk memperluas peluang bisnis dan mempromosikan serta memperkuat kerja sama perdagangan Taiwan dengan Indonesia, yang kali ini kembali hadir setelah absen selama 5 tahun.
“Kami mengadakan Taiwan Expo 2024 sebagai platform bagi Taiwan dan Indonesia untuk membangun hubungan yang lebih kuat, menciptakan peluang jaringan, dan meningkatkan kerja sama industri,” kata Ketua Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) James C F Huang.
James mengatakan kerja sama ekonomi dan perdagangan Indonesia-Taiwan telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Ia berharap Taiwan Expo yang dihadiri lebih dari 130 perusahaan terkemuka akan semakin memperdalam pertukaran dan kerja sama antara perusahaan-perusahaan Indonesia dan Taiwan.