Bea Cukai dan Otoritas Bandara Gagalkan Penyelundupan 80 Ribu Benih Lobster ke Malaysia

Tersangka bawa 80 ribu ekor BBL dalam dua koper menggunakan maskapai Air Asia

Dok Bea Cukai
Bea Cukai Yogyakarta bersama Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Yogyakarta, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, serta maskapai penerbangan Air Asia di Yogyakarta International Airport (YIA) gagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) sejumlah 80 ribu ekor yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia menggunakan pesawat maskapai Air Asia.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bea Cukai Yogyakarta bersama Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Yogyakarta, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, serta maskapai penerbangan Air Asia di Yogyakarta International Airport (YIA) gagalkan penyelundupan benih bening lobster (BBL) sejumlah 80 ribu ekor yang diduga akan diselundupkan ke Malaysia menggunakan pesawat maskapai Air Asia.


“Berawal dari informasi bahwa terdapat 2 (dua) buah koper milik seorang calon penumpang pesawat Air Asia AK349 tanggal 14 Mei 2024 yang diduga berisi BBL,” ungkap Riri Riani, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta. 

Selanjutnya dilakukan penelusuran dan pemeriksaan fisik bersama oleh Bea Cukai Yogyakarta, Avsec YIA, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY, dan maskapai penerbangan Air Asia di Kantor Bantu Bea Cukai YIA dan didapati berisi total 80 ribu ekor BBL jenis pasir yang dikemas dalam 40 kemasan plastik. 

Karena 80 ribu ekor BBL dalam kondisi hidup dan perlu penanganan lebih lanjut yang bersifat segera maka dilakukan serah terima ke Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan DIY. “Kami juga melepasliarkan benih lobster tersebut di Pantai Baru, Bantul,” pungkas Riri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler