Bawa Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Tergoda Napoli yang Disebutnya 'Wanita Cantik'
Mungkin memenangkan Liga Europa adalah cara terbaik untuk meninggalkan Atalanta.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Gian Piero Gasperini telah memenangkan Liga Europa bersama Atalanta, namun mengaku tergoda dengan tawaran Napoli. 'Ini seperti menikah dan punya anak, tapi kamu bertemu dengan wanita cantik.'
Sang pelatih telah berada di Bergamo selama delapan tahun dan terikat kontrak hingga Juni 2025, meski baru-baru ini ada diskusi mengenai perpanjangan kontrak lebih lanjut.
Dia belum pernah memenangi satu pun trofi selama kariernya, kalah dalam tiga edisi Final Coppa Italia, namun beberapa jam lalu menghancurkan Bayer Leverkusen 3-0 untuk memberi La Dea trofi UEFA pertama mereka.
Berbicara kepada Sky Sport Italia dari Dublin, Gasperini ditanya apakah dia akan bertahan bersama Atalanta musim depan.
“Kami merayakannya malam ini, saya akan berbicara dengan PresidennKlub besok. Kita lihat saja nanti,” jawabnya.
“Saya berada dalam situasi yang aneh seperti ketika saya menikah dan memiliki anak, tetapi bertemu dengan seorang wanita yang sangat cantik. Mungkin itu bukan contoh yang baik untuk saya katakan di televisi!”
Pakar Sky Sport Italia tertawa dan mencoba memastikan Gasperini tidak akan terdegradasi ke sofa ketika dia tiba di rumah, malah menyarankan bahwa dia memiliki rumah keluarga yang bagus, tetapi telah ditawari apartemen penthouse di pusat kota dengan teras. “Itu mungkin lebih baik!”
Napoli terang-terangan mendekati Gasperini Gasperini bahkan tak lagi berusaha menyangkal bahwa dirinya sedang memikirkan serius usulan Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis untuk membangun kembali klub secara menyeluruh bersama dengan direktur olahraga baru Giovanni Manna.
Dia juga mengatakan beberapa hari yang lalu bahwa ini bukan soal uang atau kontrak, tapi “tantangan” yang membuatnya penasaran.
Mungkin memenangkan Liga Europa adalah cara terbaik untuk meninggalkan Atalanta setelah delapan tahun ketika ia mengubah mereka dari tim yang berjuang dari degradasi menjadi pemenang turnamen UEFA.
Atalanta juga sudah lolos ke Liga Champions bahkan sebelum memenangkan trofi ini dan Mereka masih bisa finis di posisi ketiga Serie A.