Universitas BSI Bogor Siap Adakan Workshop EduTech bagi Tenaga Pendidik
Bogor secara konsisten mengadakan pelatihan teknologi AI bagi tenaga pendidik.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagai bentuk komitmen dalam memajukan pendidikan, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Bogor secara konsisten mengadakan pelatihan teknologi AI bagi tenaga pendidik.
Setelah sukses menggelar seminar dan workshop sebelumnya, kali ini Universitas BSI kembali mengadakan workshop Education Technology (EduTech) bertema ‘How to Use AI to Create Stunning Slides in Seconds’ yang akan berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2024 mendatang di aula Universitas BSI Kampus Bogor.
Menurut Kepala kampus Universitas BSI Kampus Bogor Sugiono, bahwa Workshop EduTech ini menghadirkan narasumber Achmad Baroqah Pohan yang akan dibantu oleh Sofian Wira Hadi, serta dipandu oleh moderator Dini Nurlaela.
“Kami ingin memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para pendidik tentang cara memanfaatkan AI dalam pembuatan presentasi yang menarik dan efektif. Dengan AI, kita dapat menciptakan slide presentasi yang menakjubkan hanya dalam hitungan detik, yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam kegiatan belajar mengajar,” tutur Sugiono.
Ia mengatakan, Universitas BSI Bogor terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan melalui berbagai kegiatan pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik. “Dengan pelatihan-pelatihan seperti ini, diharapkan para pendidik dapat lebih siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital dan mampu menciptakan generasi yang unggul,” ujarnya.
Ia menjelaskan, selain mendapatkan ilmu yang bermanfaat, peserta workshop juga akan menerima sertifikat, materi pelatihan, konsultasi tentang AI, snack dan makan siang, serta souvenir menarik. “Acara ini terbuka dan gratis untuk para guru dan tenaga pendidik. Peserta dapat mendaftar melalui link https://bit.ly/EduTech-BSI-Bogor. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pendidik dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih inovatif dan interaktif,” tandasnya.