22 Too Many, Bantu Kalangan Militer AS Cegah Bunuh Diri Akibat PTSD

22 Too Many bertujuan meningkatkan kesadaran akan PTSD.

VOA
22 Too Many bertujuan meningkatkan kesadaran akan PTSD, gangguan stress pasca trauma.
Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tingginya angka bunuh diri di kalangan militer AS, 22 per hari, melahirkan 22 Too Many, yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan PTSD, gangguan stress pasca trauma.


Pendirinya Keri Jacobs, seorang pelari di Silver Spring, Maryland, yang melakukan kampanye ini melalui berbagai lomba lari marathon.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Pertamax Dinarasikan Penyebab Kerusakan Mesin Kendaraan, Ini Temuan Pakar ITB

Indikator: Kekalahan PKS di Depok Sudah Terdeteksi, Pendukung Anies Membelot

Empat Doa Pilihan untuk Mempermudah Rezeki Dibaca Usai Sholat Dhuha

Pemain Timnas Lahap Menu Latihan Fisik Saat Perdana Berlatih di Bali

Disebut Bangunkan Macan Tidur di Pilkada Jakarta karena Dukung Pramono, Ini Respons Anies

Alasan PDIP Usulkan Kepolisian Dikembalikan di Bawah Panglima TNI

Gerindra Berjaya Saat PDIP Babak Belur pada Pilkada Serentak 2024

Terungkap, Aipda Robig Tembak Tiga Siswa SMK 4 Semarang tanpa Peringatan

Andika-Hendi Kalah di Jateng, Pengamat Pertanyakan ke Mana Megawati dan Ganjar?

Kalah di Jateng, Jatim, Banten, Sumut, dan Sulut, PDIP Siap Gugat ke MK