BWI dan Rumah Wakaf Selenggarakan Wafq Academy Gelombang III
Waqf Academy digelar untuk meningkatkan wawasan serta kapasitas para nazhir
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu bagian program strategis Badan Wakaf Indonesia (BWI) adalah penyelenggaraan pelatihan untuk meningkatkan wawasan serta kapasitas para nazhir di Indonesia.
“Inisiatif peningkatan kompetensi nazhir ini kami awali dengan event Jambore Nazhir pada bulan Maret 2024, yang alhamdulillah mendapatkan respon baik” ujar Prof. Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. selaku salah satu Badan Pengurus BWI yang juga merupakan Guru Besar Universitas YARSI Jakarta.
“Sebagai lanjutan event peningkatan kapasitas bagi para nazhir, BWI pun berkolaborasi dengan Rumah Wakaf dalam menggelar Waqf Academy Batch III” kata Prof. Nurul Huda.
Prof. Nurul Huda menyatakan bahwa tujuan dari Waqf Academy Batch III ini adalah agar para nazhir memiliki referensi untuk mendesain program-program wakaf yang semakin profesional.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini adalah bagian dari kerangka untuk mengembangkan wakaf. Sehingga forum ini menjadi wadah untuk terbentuknya kolaborasi, dan setiap entitas yang terlibat akan semakin besar dan terus bertumbuh,” kata Prof. Nurul Huda.
Dengan dukungan penyelenggaraan kegiataan dari Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Wakaf Indonesia dan Satu Wakaf, Waqf Academy Batch III ini terlaksana pada 23-24 Mei 2024, di Hotel Ibis Raden Saleh, Jakarta.
“Mengusung tema ‘Bring Your Project to Life’ — para peserta diharapkan dapat mendalami kemampuan untuk bisa menghadirkan proyek-proyek wakaf dengan analisis studi kelayakan yang mendalam,” ujar Rendi Septiyan Nugraha, selaku CEO Rumah Wakaf.
Peserta kegiatan pun beragam, yaitu nazhir, pengelola proyek, dan para pelaku usaha. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong diskusi bisa dilakukan dengan lebih dinamis.
Sorotan utama dari acara ini adalah kemampuan nazhir dalam menganalisis proyek wakaf. Salah satu materi yang disampaikan dalam Waqf Academy kali ini adalah Pengantar Studi Kelayakan oleh Prof. Nurul Huda.
Sedangkan Henny Irniawan SE., Ak, CA, Asean CPA, FMVA, CRGP, CPA (Aust) menyajikan kerangka materi intensif terkait pemahaman proyek wakaf hingga pemodelan finansial, sebagai berikut:
Pengantar Wakaf Proyek
Perspektif Investor
Skill Presentasi Proyek yang Efektif
Praktik langsung
Pemodelan Finansial untuk Proyek-proyek Wakaf
Penilaian dan Manajemen Risiko dalam Proyek Wakaf
Mengamankan Pendanaan dan Sponsor
“Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk menciptakan proyek-proyek wakaf yang berarti dan berdampak positif bagi masyarakat” kata Rendi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika