Jamaah Haji Dianjurkan tak Minum Air Zamzam Dingin Selama di Tanah Suci, Ini Alasannya

Jamaah haji diimbau minum air hangat minimal tiga kali sehari.

Republika/Agung Sasongko
Jamaah minum air zamzam di Masjid Nabawi. Jamaah Indonesia diimbau tidak minum air zamzam dingin selama di Tanah Suci.
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan dari Karta Raharja Ucu, jurnalis Republika di Madinah, Arab Saudi

Baca Juga


MADINAH -- Jamaah haji Indonesia diimbau tidak minum air es atau air dingin selama di Tanah Suci. Tujuannya agar jamaah tidak terserang penyakit seperti batuk dan pilek.

"Jangan pernah minum air dingin, apalagi air es. Termasuk air zamzam dingin," kata Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Dokter Karmijono di Madinah, Sabtu (26/5/2024).

Dia menganjurkan jamaah haji minum air hangat minimal tiga kali sekali, seperti susu hangat. "Itu (susu hangat) insya Allah bisa mencegah batuk. Jadi sudah udara kering, kalau minum air dingin merangsang efek batuk. Jadi air hangat bisa mencegah batuk," ujarnya.

Lalu bagaimana jika jamaah makan es krim? "Sesekali boleh, tapi setelah itu digelontor air hangat," kata dr Karmijono.

Selain es, dr Karmijono menjelaskan mengapa jamaah haji juga perlu menghindari minum air zamzam dingin. "Itu sama. Itu ada yang cold atau yang non cold, itu insya Allah yang non cold lebih bagus. Kalau minum dingin seolah-olah kebutuhan kita terpenuhi, padahal itu terpenuhi secara palsu. Sebenarnya masih haus, tapi seperti sudah terpenuhi hausnya," ujarnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler