Pengantar Jamaah Haji ini Terkena Musibah Tragis, Begini Ceritanya

Pengantar jamaah haji jangan sampai lelah.

Humas Bandara Lombok
Ilustrasi jamaah haji akan berangkat ke Tanah Suci.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak delapan orang penumpang asal Kabupaten Bulukumba yang hendak mengantar Jemaah Calon Haji (JCH) dengan menggunakan mini bus menuju Asrama Haji Sudiang Kota Makassar menjadi korban kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

Baca Juga


"Diduga supir kelelahan dan mengantuk hingga tidak melihat pembatas jalan. Kondisi kendaraan ringsek dan nyaris terguling," kata Kepala Unit (Kanit) Lantas Polres Gowa Ipda Heri Siswanto, Jumat.

Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (24/5) subuh di wilayah Palangga Gowa. Minibus dengan nomor polisi DD 1039 TY membawa delapan orang penumpang hendak mengantar dan melihat keberangkatan keluarganya JCH asal Kabupaten Bulukumba di Asrama Haji Sudiang untuk menunaikan ibadah haji tahun ini di tanah suci.

Diduga kendaraan tersebut melaju dengan kencang dan supir diduga kelelahan hingga mengantuk lalu tidak sadar mobilnya menghantam pembatas jalan lalu terdengar benturan keras.

Atas kejadian itu, delapan penumpang bersama supirnya mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Syekh Yusuf Gowa dan Puskesmas terdekat guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi diperoleh, supir bernama Ruslan (56) mengalami patah tulang pada kaki kanannya. Sedangkan tujuh penumpang lainnya mengalami luka di badan dan kepala karena benturan keras saat kejadian berlangsung. Seluruh korban kini dirawat intensif di rumah sakit setempat.

Saat ini polisi unit laka lantas Polres Gowa masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kecelakaan tersebut. Kendaraan yang ditumpangi korban juga telah dievakuasi ke Unit Laka Lantas untuk proses hukum selanjutnya.

"Kecelakaan ini sudah ditangani, kami masih akan melakukan penyelidikan dan pendalaman penyebab kecelakaan itu. Seluruh korban sudah mendapat perawatan medis di rumah sakit," kata Heri Siswanto menekankan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler