Rakernas PDIP Mohon Kesediaan Megawati Jadi Ketum Periode 2025-2030

PDIP akan menggelar Kongres ke-6 pada 2025.

Republika/Prayogi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat tiba ubtuk menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). Rakernas Ke-V PDIP dihadiri langsung oleh sebanyak 4.858 peserta yang terdiri dari fungsionaris DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD dan DPC Partai, Anggota DPR RI, badan dan sayap partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPLN dari 16 negara, Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten, Kota, Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP, serta calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 yang non-incumbent. Rakernas V PDIP digelar pada 24-26 Mei 2024 dengan mengusung tema Satyam Eva Jayate:Kebenaran Pasti Menang dan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat kerja nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghasilkan 17 rekomendasi eksternal. Poin terakhir rekomendasi tersebut adalah memohon agar Megawati Soekarnoputri dapat diangkat menjadi ketua umum PDIP periode 2025-2030.

Baca Juga


"Rakernas V partai setelah mendengarkan pandangan umum DPD PDI Perjuangan se-Indonesia memohon kesediaan Prof Dr Megawati Soekarnoputri untuk dapat diangkat dan ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, periode 2025-2030 pada Kongres VI tahun 2025," ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani membacakan hasil Rakernas V, Ahad (26/5/2024).

Forum tersebut juga menjadi tempat untuk mengkaji transisi pemerintahan ke depan. Terkait sikap PDIP terhadap pemerintahan berikutnya, kewenangan untuk memutuskannya berada di tangan Megawati.

"Oleh karena itu, Rakernas V partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI Perjuangan sesuai dengan ketentuan Pasal 15 anggaran rumah tangga PDI Perjuangan untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah," ujar Puan.

Diketahui, PDIP sendiri akan menggelar Kongres ke-6 pada 2025. Kongres menjadi forum tertinggi untuk partai berlambang kepada banteng itu.

Partai berlambang kepala banteng itu sendiri terakhir menggelar kongres pada 2019. Forum yang digelar di Bali tersebut menjadi tempat yang memandatkan kembali Megawati menjadi ketua umum partai.

"Kita akan melakukan konsolidasi organisasi partai dengan mengembalikan siklus kongres kembali ke tahun 2025," ujar Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (25/5/2024).

Jika mengacu pelaksanaannya pada 2019, seharusnya Kongres ke-6 akan digelar tahun ini. Namun pelaksanannya digelar tahun depan, karena 2024 menjadi momentum PDIP menghadapi pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

"Maka untuk kebutuhan konsolidasi dan pemantapan organisasi partai, mensukseskan agenda-agenda bangsa itu, maka kongres akan diputuskan akan dikembalikan dalam siklus lima tahunan di 2025 yang akan datang," ujar Basarah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler