Update Kondisi Calon Jamaah Haji Embarkasi Solo yang Sempat Dirawat di Deli Serdang

Jamaah haji Embarkasi Solo dirawat intens di Deli Serdang.

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah calon haji Indonesia embarkasi Solo SOC 43 antre menuju kamar hotelnya di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (25/5/2024). Jamaah kloter SOC 43 akhirnya tiba di Makkah setelah terjadi penundaan keberangkatan penerbangan hingga 17 jam akibat rusaknya mesin pesawat Garuda Indonesia.
Rep: Muhammad Noor Alfian Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pihak Embarkasi Solo memberikan kabar terkini terkait kondisi jamaah yang sempat dirawat di RSUD Drs H Amri Tambunan, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.

Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi mengatakan ada tim dari PPIH yang berangkat Deli Serdang untuk menjenguk Ossy Sugiono (71). Ia adalah calon jamaah haji dari asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang juga tengah di rawat di RSUD Drs H Amri Tambunan, Deli Serdang.

Sugiono sendiri tergabung dalam Kloter 48 Sleman dan diterbangkan pada tanggal 26 pukul 21.35 WIB dari Bandara Adi Soemarmo Solo. Menurut dia, Sugiono sempat mengalami penurunan kondisi saat berada di pesawat sehingga harus diturunkan di Deli Serdang.

"Beliau diturunkan di Kualanamu untuk perawatan yang lebih intens. Beliau didampingi istrinya Tuginem. Saat ini sedang menjalani perawatan di sana semoga lekas membaik. Kalau bisa langsung dijemput hari ini. Kalau tidak disembuhkan di sana nanti ada tim yang menjemput kembali," kata Gentur, Senin (27/5/2024).

Gentur sendiri mengatakan jika menurut kebijakan yang berlaku jamaah harus dibawa ke Embarkasi solo untuk melakukan registrasi dokumen imigrasi."Karena sekarang ada fast track jadi dokumen imigrasi langsung keluar dari sini. tidak mungkin kami titip di Kuala Namu, jadi harus registrasi di sini," katanya.

Selain itu, pihaknya mengatakan termasuk Sugiono ada 4 calon jamaah haji tengah yang menjalani perawatan di dua rumah sakit. "Yang sakit saat ini ada 4, dua dirawat di Kuala Namu Sumut, yang dua di Moewardi. Satu di Kualanamu ada pendamping dua di Moewardi ada pendamping," katanya.

Pihaknya menjelaskan salah seorang calhaj atas nama Robiyah Sayun Tawan (77), asal Kabupaten Batang yang telah mendapat perawatan sejak 22 Mei 2024 dikabarkan telah membaik dan akan segera dijemput oleh pihak PPIH. Nantinya ia akan kembali ke Embarkasi Solo guna persiapan dan diberangkatkan ke tanah suci.

Pihaknya mengatakan Robiyah sempat mengalami penurunan kesadaran saat berada di pesawat sehingga harus diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan, pada Rabu (22/5/2024) dini hari pukul 01.25 WIB.

"Tapi, alhamdulillah, kondisinya saat ini membaik. Kami dari PPIH dan tim dokumen akan menjemput ibu Robiyah untuk kembali ke Embarkasi guna dipersiapkan untuk keberangkatan selanjutnya," katanya.
 

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler