Erick Thohir: Pengerjaan Training Center PSSI Tahap 1 di IKN Hampir Rampung

Ada beberapa lapangan yang menggunakan rumput alami serta rumput sintetis.

Dok. Pssi
Kondisi awal pembangunan Training Center (TC) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Januari lalu.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan progres pembangunan Training Center PSSI di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Menurut Erick, pengerjaan proyek ini di tahap satu hampir selesai.

Baca Juga


Ia menerangkan, perwakilan FIFA sudah melihat pekerjaan pembangunan di sana. Pihak FIFA memberikan komentar positif, sebab pembangunan berjalan ke arah yang benar.

"Ini menjadi fondasi awal kami untuk bisa menciptakan tim nasional yang bersaing di level dunia," tulis Erick di Instagram-nya, dikutip pada Selasa (28/5/2024).

Dalam video yang diunggah di media sosial miliknya, Erick menjelaskan secara detail. Pembangunan asrama para pemain sudah 92 persen rampung. Terlihat beberapa kamar yang siap pakai, lengkap dengan ranjang, meja, dan perabotan lainnya.

Lalu pengerjaan lapangan rumput alami sudah 90 persen selesai. Kemudian ada lapangan sintesis yang kondisinya sekitar 89 persen.

Ada beberapa lapangan dengan rumput hijau. Kemudian pepohonan lebat di sekitar area tersebut yang cukup kondusif untuk area pemusatan latihan.

Dikutip dari situs resmi PSSI, pembangunan TC PSSI merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan prestasi sepak bola Indonesia. Dengan fasilitas bertaraf internasional, para pemain dan staf pelatih akan dapat berlatih dan berkembang di lingkungan yang mendukung, dilengkapi dengan infrastruktur terkini, serta program dan metodologi latihan terbaik. 

Proyek ini mendapat dana hibah dari FIFA Forward senilai 5,6 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 90 miliar. 

Untuk tahap satu ini, pembangunan difokuskan pada lapangan rumput natural, lapangan rumput artifisial, asrama, dan ruang ganti pemain. Untuk asrama di tahap satu, total kapasitasnya adalah 70 orang, terdiri dari 28 twin room untuk pemain, 10 single room untuk tim pelatih, dan tiga suite untuk pelatih kepala.

Sesuai blue print, Training Center PSSI di IKN akan memiliki total delapan lapangan sepak bola, pusat rehabilitasi, dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Ini diharapkan tidak hanya akan bermanfaat bagi tim nasional, tapi juga masyarakat sekitar. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler