Erick: Sepak Bola Putri Indonesia Harus Berani Wujudkan Mimpi

Timnas putri Indonesia mengalahkan Singapura 5-1 dalam laga uji coba.

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Pesepak bola Timnas putri Indonesia Nurhayati (kedua kanan) menyundul bola ke gawang Timnas putri Singapura pada laga persahabatan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Timnas Indonesia menang atas Tim Singapura dengan skor 5-1.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, memiliki tim sepak bola putri yang kuat adalah mimpi para penggemar sepak bola Indonesia. Namun, kata dia, yang lebih penting adalah segenap pihak harus berani mengerjakan proses-proses yang membuat mimpi itu terwujud.

Baca Juga


"Berani bermimpi itu penting, tapi berjuang untuk mewujudkan mimpi jauh lebih penting," kata Erick dikutip dari Instagram resminya pada Rabu (29/5/2024), terkait harapan banyak pihak agar PSSI juga membangun sepak bola putri Indonesia sebagaimana yang dilakukan pada sepak bola putra.

Menurut Erick, saat ini geliat perhatian masyarakat Indonesia terhadap timnas sepak bola putri sangat terasa. Ini setelah Indonesia menggelar beberapa event internasional sepak bola putri.

Usia Piala Asia Putri U-17 2024 di Bali pada 6-19 Mei, event internasional kembali berlangsung. PSSI memanggungkan pertandingan uji coba timnas putri Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (28/5/2024).

Dalam laga uji coba itu, srikandi-srikandi Indonesia berpesta gol ke gawang Singapura dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 5-1.

"Setelah kemarin kita membangun timnas putri junior U17 untuk bertanding di Piala Asia U17, kita sekarang mulai membangun timnas putri senior melawan Singapura," kata Erick.

Saat melawan Singapura, Indonesia di bawah asuhan pelatih Satoru Mochizuki menampilkan permainan atraktif dengan kombinasi umpan-umpan pendek.

"Alhamdulillah kita bisa meraih hasil yang memuaskan dengan kemenangan 5-1. Setelah ini, timnas putri akan menjalani trainang camp dan dua kali pertandingan di Bahrain, pada tanggal 8 dan 11 Juni," kata Erick.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler