Harga Bawang Merah Naik di Temanggung, Petani: Hasil Panen Bagus

Kenaikan harga bawang merah membuat petani mendapatkan keuntungan.

ANTARA/Anis Efizudin
(ILUSTRASI) Pekerja menjemur bawang merah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG — Sejumlah petani bawang merah di Desa Balesari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, semringah karena hasil panen komoditas tersebut terbilang bagus. Harga bawang merah pun mengalami kenaikan.

Baca Juga


Ketua Kelompok Tani Arga Pranjaya, Desa Balesari, Siswanto, mengatakan, harga bawang merah basah potong di tingkat petani mencapai sekitar Rp 25 ribu per kilogram. Menurut dia, harga tersebut naik semula berkisar Rp 15 ribu-18 ribu per kilogram.

Adapun harga jual bawang merah kering lebih tinggi lagi. “Harga jual kami di kisaran Rp 32 ribu dan Rp 33 ribu per kilogram untuk yang kering,” kata Siswanto, Rabu (29/5/2024).

Dengan kisaran harga tersebut, menurut Siswanto, para petani sudah bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panen. “Hasil panen saat ini bagus karena memang cuaca hujan tidak terlalu banyak, kadar air tidak terlalu banyak. (Cuaca) Panas bagus untuk pengeringan,” ujar dia.

Siswanto mengatakan, rata-rata panen bawang merah mencapai sekitar 13 ton per hektare. “Untuk luasan panen pada bulan Maret-Juli 2024 ada di 230 hektare lahan, juga ditambah yang diperoleh dari Champion kurang lebih 150 hektare dan dari mitra petani mandiri 500 hektare,” kata dia.

Menurut Siswanto, masa tanam bawang merah berikutnya akan dilakukan pada Oktober mendatang.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler