Lembaran Baru Barcelona, Depak Xavi, Datangkan Hansi Flick untuk Buru Trofi

Barcelona mengontrak Hansi Flick sampai 20 Juni 2026.

EPA-EFE/Ronald Wittek
Hansi Flick, pelatih baru Barcelona
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FC Barcelona punya pelatih baru. Sosok yang akan menukangi Blaugrana di kompetisi musim adalah Hansi Flick. Manajemen klub dan pria asal Jerman tersebut sudah menjalin kesepakatan kerja sampai 30 Juni 2026. 

Baca Juga


Flick telah menandatangani kontrak di kantor Barcelona didampingi oleh presiden klub Joan Laporta, wakil presiden pertama yang bertanggung jawab atas bidang olahraga, Rafa Yuste dan direktur olahraga Anderson Luís de Souza alias Deco.

Flick akan menggantikan posisi Xavi Hernandez yang dipecat pekan lalu. Xavi sempat menyatakan mundur pada akhir musim, tapi kemudian meralatnya. Hanya, Laporta sudah kadung tak mempercayainya, meskipun sebenarnya ia tak jelek-jelek amat. Tanpa persembahan trofi membuat Xavi didepak.

Dengan membawa Hansi Flick sebagai pelatih, FC Barcelona telah memilih seorang pria yang terkenal dengan gaya permainannya yang menekan, intens dan berani. Gaya ini telah membawa Flick meraih kesuksesan besar di tingkat klub dan internasional, memenangkan hampir semua hal yang bisa dimenangkan di dunia sepak bola.

Lahir di Heidelberg, Jerman pada tahun 1965, Flick boleh dikatakan cukup menonjol saat menjadi pemain. 

Ia berposisi sebagai gelandang yang memainkan 104 pertandingan untuk Bayern Munchen dan mencetak lima gol antara tahun 1985 dan 1990. Bersama Munchen, ia memenangi empat gelar Bundesliga serta satu gelar Piala Jerman, dan bermain di Final Piala Eropa (Liga Champions) 1987.

Ia kemudian memainkan 44 pertandingan untuk FC Koln sebelum pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 1993 karena cedera lutut. Masa terakhirnya sebagai pemain sepak bola adalah bersama Victoria Bammental dari tahun 1994 hingga 2000.

Flick tidak pernah bermain untuk tim nasional sepak bola Jerman, tetapi ia tampil dua kali untuk tim U-18 Jerman. Itu terjadi pada babak penyisihan grup Kejuaraan Eropa U-18 UEFA 1983 pada tanggal 15 dan 17 Mei 1983, masing-masing dalam kemenangan 1-0 atas Swedia dan 3-1 atas Bulgaria.

Karier manajerial

Karier manajerial Flick dimulai pada tahun 1996 sebagai pemain-manajer Viktoria Bammental, yang saat itu bermain di Oberliga Baden-Wurttemberg. Pada akhir musim 1998-99, klub tersebut terdegradasi ke Verbandsliga Baden, tetapi ia tetap menjadi pelatih mereka selama satu musim lagi.

 

Flick memulai karier kepelatihannya pada tahun 1996 sebagai pemain-pelatih di FC Victoria Bammental. Pada tahun 2000, ia mengambil alih posisi pelatih di Hoffenheim dan bertahan selama lima musim sebelum pindah ke RB Salzburng dan menjadi bagian dari staf kepelatihan di bawah asuhan Giovanni Trapattoni dan Lothar Matthaus.

Saat di...

 

 

Saat di Hoffenheim itu, tepatnya pada 2003, Flick menyelesaikan kursus kepelatihan sepak bola dengan nilai terbaik di kelasnya. Lisensi Pro UEFA pun resmi dalam genggamannya.

Pada Agustus 2006, Flick menjadi asisten pelatih untuk Joachim Low di tim nasional Jerman setelah pengunduran diri Jurgen Klinsmann. Low dan Flick memimpin Jerman melalui fase pembangunan kembali dan kemudian mencapai final Kejuaraan Eropa pada tahun 2008.

Pada tahun 2010, tim ini mencapai semifinal Piala Dunia, tahap yang sama dengan Kejuaraan Eropa pada tahun 2012 sebelum dinobatkan sebagai Juara Dunia pada tahun 2014 di Brasil.

Enam trofi 

Setelah sukses di turnamen tersebut, Flick mengundurkan diri sebagai asisten pelatih Die Mannschaft dan mengambil pekerjaan sebagai direktur olahraga di Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Ia kemudian kembali ke Hoffenheim pada tahun 2017 sebagai direktur olahraga. Pada musim panas 2019, Flick tiba di Bayern Munchen sebagai asisten pelatih Nico Kovac.

Klub Bavaria kemudian memecat pelatih asal Kroasia itu setelah hanya beberapa bulan bekerja dan Flick dipromosikan menjadi pelatih tim utama, sebuah keputusan yang mengubah arah sejarah Bayern. Setelah awal yang baik, CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengonfirmasi bahwa Flick akan tetap menjadi pelatih hingga akhir musim. 

Flick mencatatkan 22 kemenangan dalam 25 pertandingan pertamanya sebagai pelatih, melampaui rekor Josep Guardiola yang mencatatkan 21 kemenangan dalam 25 pertandingan pertamanya.

Musim berakhir dengan klub asal Munchen itu memenangkan treble bersejarah, termasuk kemenangan telak 8-2 atas Barcelona di Liga Champions dari tim asuhan Flick. Pelatih asal Jerman ini dianugerahi penghargaan Pelatih Terbaik UEFA.

Setelah menjuarai Bundesliga, Piala Jerman dan Liga Champions, Bayern melengkapi gelar tersebut dengan kemenangan di Piala Super Jerman, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub. Ini mengulangi prestasi yang diraih Barcelona asuhan Pep Guardiola pada tahun 2009.

Striker Robert Lewandowski memainkan perannya dalam kesuksesan tim, dengan rata-rata lebih dari satu gol per pertandingan di bawah asuhan Flick. Pada musim 2020/21, Bayern mempertahankan gelar liga sebelum sang pelatih menginformasikan kepada klub bahwa ia akan pergi untuk melatih tim nasional Jerman.

 

Setelah delapan kemenangan dalam delapan pertandingan sebagai pelatih, tim asuhan Hansi Flick kalah dari Jepang di Piala Dunia Qatar 2022 dan tersingkir dari turnamen di babak penyisihan grup. Setelah lebih banyak hasil negatif, pada September 2023, Flick dipecat sebagai pelatih Jerman.

"DFB...

 

 

"DFB memiliki pandangan yang sama bahwa tim nasional kini memerlukan dorongan baru,” kata Presiden DFB Bernd Neuendorf dalam sebuah pernyataan kala itu. "Dengan Euro tahun depan yang sudah di depan mata, kami memerlukan suasana hati yang antusias dan kepercayaan diri.” 

Flick tak perlu menunggu lama. Tawaran dari Barcelona datang. Rekam jejak di Munchen jadi alasannya. Lainnya, Flick menerima kondisi Barcelona yang dalam krisis keuangan.

"Pertama-tama ini klub yang luar biasa. Ketika saya di sini, saya merasakan hal yang menakjubkan. Semua orang yang ada di klub berusaha memberikan yang terbaik untuk klub ini," kata Flick.

Menurut Flick, minimnya uang untuk berbelanja pemain bisa ditutupi dengan sumber daya pemain dari akademi klub. "Barca memiliki salah satu akademi terbaik di dunia. Ada kombinasi bagus antara pengalaman dan bakat di dalam tim," kata Flick.

Flick berjanji akan meningkatkan ini. Ia juag menambahkan, filosofi yang dianut oleh Barcelona serupa dengan yang ia miliki seperti penguasaan bola dan sepak bola menyerang. Tinggal dinanti hasil polesan Flick untuk Barcelona musim depan.

Biodata Hansi Flick

- Nama lengkap: Hans-Dieter Flick

- Nama lain: Hansi Flick

- Tanggal lahir: 24 Februari 1965

- Tempat lahir: Heidelberg, Jerman Barat

- Kebangsaan: Jerman

- Lisensi kepelatihan: Lisensi Pro UEFA

- Karier klub 

1996–2000 Victoria Bammental

2000–2005 TSG Hoffenheim

2019–2021 Bayern Munchen

2021–2023 Jerman

2024– Barcelona

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler