Zulhas Ajak Seluruh Anggota OKI Kutuk Serangan Israel ke Palestina

Zulhas mengajak seluruh anggota OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Republika.co.id
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI di Istanbul, Turki, Rabu (12/6/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menegaskan sikap Indonesia terkait konflik genosida yang dilakukan Zionis Israel ke Palestina yang tak kunjung selesaim dalam Pertemuan Tingkat Menteri Ke-3 Komite Perundingan Perdagangan Sistem Preferensi Perdagangan OKI di Istanbul, Turki, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga


Dia memastikan, Indonesia mengutuk berbagai aksi serangan Israel terhadap Palestina, yang menyebabkan banyak warga sipil menjadi korban. "Atas nama Pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa Indonesia mengutuk serangan dan pengeboman membabi buta yang telah mengakibatkan penderitaan luar biasa kepada penduduk Palestina yang tak bersalah," kata Zulhas melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Karena itu, Zulhas mengajak seluruh anggota OKI untuk mendukung Palestina. Dia menilai, semua pihak harus mencarikan solusi bersama agar konflik tersebut bisa diatasi. "Kami harus mendukung rakyat Palestina dan Solusi dua negara yang bertujuan untuk mengakhiri konflik," ujar ketua umum DPP PAN tersebut.

Zulhas menjelaskan, Indonesia siap melakukan apa pun untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Bahkan, Indonesia siap untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan hingga pengerahan pasukan perdamaian TNI bertugas di Gaza.

Tak hanya itu, pemerintah Indonesia juga siap mengirimkan bantuan medis ke Gaza. Juga, Indonesia bersedia mengevakuasi rakyat Palestina yang terluka, terutama perempuan dan anak-anak, untuk mendapatkan perawatan di Indonesia.

Zulhas menegaskan, segala bentuk kekerasan di Palestina harus segera diakhiri. "Kami menyerukan agar kekerasan segera diakhiri. Bersama-sama, kita dapat mengupayakan masa depan yang damai dan aman, serta martabat setiap umat manusia akan dijunjung tinggi," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler