BMKG: Hujan Guyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia

Kota-kota seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya diprediksi cerah berawan

Republika/Putra M. Akbar
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, pada hari ini, Senin (17/6/2024), hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sebagian besar kota besar di Indonesia. Hal itu disampaikan prakirawan BMKG, Maria Klaudiana. Menurut dia, hujan dengan skala demikian terjadi akibat pengaruh gelombang rossby, gelombang kelvin, dan dorongan massa udara kering dari wilayah selatan.
 
"Gelombang ekuatorial rossby teridentifikasi aktif di wilayah Banten, Lampung, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat," ujar Maria dalam pernyataan yang tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (17/6/2024).
 
Dia menuturkan, gelombang kelvin teridentifikasi aktif di wilayah Sumatra bagian tengah. Hal itu dapat memicu terjadinya peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut.
 
Fenomena dorongan massa udara kering dari belahan bumi selatan mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembap. Hal itu kemudian mendorong pertumbuhan awan hujan, khususnya di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi.

Berdasarkan hasil analisis dan prognosis peta angin, daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin yang berpotensi menghasilkan awan hujan terdapat di sebagian besar wilayah Sumatra. Ini termasuk provinsi-provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
 
Begitu pula dengan daerah-daerah Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian utara dan tengah, wilayah Maluku, Maluku Utara, sebagian besar Papua, serta Papua Barat.
 
Di Pulau Sumatra, BMKG memprakirakan, hujan ringan hingga sedang berpotensi mengguyur Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bandar Lampung, dan Bengkulu. Adapun hujan yang disertai petir berpotensi mengguyur Pangkal Pinang.
 
Cerah berawan
 
Di Pulau Jawa, cuaca berawan hingga cerah berawan berpotensi terjadi di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Surabaya. Adapun hujan ringan diprediksi hanya turun di Serang dan Semarang.

Sementara itu, Bali hingga Nusa Tenggara Barat maupun Nusa Tenggara Timur umumnya akan mengalami cerah berawan. Ini terkecuali Denpasar, yang diprakirakan mendapatkan turun hujan ringan.
 
Di Pulau Kalimantan, cuaca berkabut hanya di Tanjung Selor. Sedangkan, hujan ringan terjadi di Palangka Raya dan Samarinda. Lalu, hujan yang disertai petir berpotensi mengguyur Pontianak dan Banjarmasin.

Di Pulau Sulawesi cuaca berawan hanya di Makassar. Sementara itu, hujan ringan hingga sedang terjadi di Gorontalo, Palu, Kendari, dan Manado, serta hujan lebat di Mamuju.
 
Mayoritas kota besar di wilayah timur Indonesia juga diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, yaitu Manokwari, Ternate, dan Jayapura. Cuaca berawan hanya berpotensi menyelimuti Ambon.
 
"Tinggi gelombang laut di perairan Indonesia secara umum berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, perlu diwaspadai gelombang 2,5 hingga 4 meter yang diperkirakan terjadi di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah hingga selatan Bali," ucap Maria.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler